https://banyuwangi.times.co.id/
Pendidikan

Enaknya Jadi Pelajar di Banyuwangi, Berangkat Sekolah Naik Angkutan Gratis

Senin, 22 Juli 2024 - 10:32
Enaknya Jadi Pelajar di Banyuwangi, Berangkat Sekolah Naik Angkutan Gratis Suasana para pelajar dengan angkutan gratisnya (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi, Jawa timur, memang surganya bagi para pelajar. Selain digerojok program yang mampu menggenjot kecerdasan, para pelajar juga didukung dengan program angkutan gratis. Dengan kata lain, para orang tua tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk sang buah hati ketika hendak berangkat dan pulang sekolah.

Program angkutan gratis bagi pelajar dimulai sejak 2017 lalu, ribuan pelajar telah merasakan manfaat dan kemudahan ke sekolah dari program ini.

“Program ini terus kami laksanakan untuk memberikan kemudahan transportasi bagi pelajar di Banyuwangi untuk berangkat sekolah. Sekaligus meringankan biaya transportasi bagi para pelajar,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Senin (22/7/2024).

Setiap harinya, disediakan 25 kendaraan yang berupa angkutan umum. Angkutan umum tersebut disewa khusus untuk antar jemput pelajar. Ada delapan rute yang dilayani yang menjangkau empat kecamatan yang meliputi Banyuwangi, Glagah, Giri dan sebagian Kecamatan Kalipuro.

Setiap hari sekolah (Senin-Sabtu), 25 kendaraan tersebut melayani ratusan pelajar. Rerata setiap armada mengangkut 10-15 pelajar dalam sekali trip. Kendaraan tersebut beroperasi pada pukul 06.00 hingga pukul 07.30 WIB dan jam kepulangan 12.00 hingga 13.00 WIB.

Ipuk menambahkan program ini dibuat salah satu tujuannya untuk mengurangi volume kendaraan dan tanpa registrasi juga.

“Program ini juga untuk mengurangi volume kendaraan di pagi hari serta bisa dijangkau oleh seluruh pelajar, dari Sekolah Dasar hingga SLTA. Tanpa registrasi terlebih dahulu, asal menggunakan seragam,” kata Ipuk.

Layanan tersebut, masih Ipuk, juga untuk menstimulus pendapatan para sopir angkot yang terlibat. Sekali trip mereka mendapat upah 75 ribu rupiah. Dalam sebulan, setiap kendaraan tak kurang dari 3 juta rupiah yang didapatnya.

“Mereka juga bisa tetap menarik penumpang umum di luar jam antar jemput. Ini sekaligus untuk memastikan tersedianya kendaraan umum di wilayah Kota Banyuwangi,” tambah Ipuk.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Komang Sudira Atmaja memastikan, seluruh armada yang digunakan sudah layak jalan. “Semua mobil sudah melakukan uji KIR sebagai persyaratan menjadi angkutan pelajar. Juga kami minta dipasangi stiker agar yang naik di jam yang sudah ditentukan adalah benar-benar pelajar,” terang Komang.

Tegar Rifki Ardani, alumni SMA Negeri 1 Glagah, mengaku terbantu dengan program angkutan pelajar gratis tersebut. Ia yang tinggal di kawasan Tukang Kayu itu, bisa naik angkutan secara gratis saat berangkat maupun pulang sekolah. “Alhamdulillah, uang saku saya bisa digunakan untuk yang lain,” ucap Tegar. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.