TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Julian Alvarez dan Lionel Messi membawa Argentina, juara bertahan Copa America, mengamankan tiket ke final setelah menang 2-0 atas Kanada pada semifinal yang digelar Selasa malam atau Rabu (10/7/2024) pagi WIB di New Jersey.

Kemenangan ini membawa Argentina menyamai rekor 15 gelar Copa America terbanyak dan mencapai final untuk keenam kalinya dalam delapan edisi terakhir.

Meski berstatus juara bertahan, Argentina sempat dibuat kerepotan oleh gempuran Kanada di 20 menit awal pertandingan. Jacob Shaffelburg dua kali nyaris mencetak gol dari peluang emas, namun tembakannya melebar.

Setelah berhasil meredam tekanan awal Kanada, Argentina justru unggul lebih dulu di menit ke-22. Rodrigo De Paul mengirimkan umpan terobosan kepada Julian Alvarez, yang lolos dari kawalan pemain belakang Kanada dan menceploskan bola dengan tenang.

Argentina, peraih gelar Piala Dunia 2022, perlahan-lahan mengendalikan jalannya pertandingan. Lionel Messi hampir menambah keunggulan Argentina di menit ke-44. Dengan gocekan khasnya, Messi menciptakan ruang di kotak penalti, namun tembakannya masih melebar.

Kanada nyaris menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama. Jonathan David berhasil lepas dari pengawalan dan menyambut lemparan jauh, namun sepakan jarak dekatnya tepat mengarah ke kiper Emiliano Martinez.

Memasuki babak kedua, Argentina kembali menambah keunggulan di menit ke-51. Messi dengan sigap mengubah arah tendangan Enzo Fernandez dari luar kotak penalti, sehingga bola gagal diantisipasi kiper Kanada, Maxime Crepeau.

Gol tersebut membawa Messi naik ke posisi kelima bersama dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Copa America dengan koleksi 14 gol, menyamai rekor Paolo Guerrero (Peru) dan Eduardo Vargas (Chile).

Selain itu, gol ke-109 untuk Argentina ini juga membuat Messi melewati rekor Ali Daei (Iran) sebagai pencetak gol terbanyak di level tim nasional putra. Saat ini, Messi berada di peringkat kedua di bawah Cristiano Ronaldo (Portugal) yang mengoleksi 130 gol.

Meski unggul dua gol, Argentina sempat dibuat was-was di akhir pertandingan. Kanada mampu mengurung pertahanan Argentina selama 10 menit terakhir. Pemain pengganti Kanada, Tani Oluwaseyi, juga berhasil membuat kiper Argentina Dibu Martinez bekerja keras untuk mengamankan tendangan di menit ke-89. Begitu juga dengan sundulannya nyaris membobol gawang Argentina semenit kemudian.

Argentina selanjutnya akan menghadapi pemenang antara Uruguay dan Kolombia, yang akan bertanding pada hari Rabu, di final Copa America 2024 yang digelar di Florida pada hari Minggu. (*)