TIMES BANYUWANGI, MALANG – Impian tim sepak bola putra Banyuwangi untuk melaju ke babak 8 besar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 harus pupus. Dalam laga penentuan yang digelar di Stadion Cakrawala Universitas Negeri Malang, Selasa (24/6/2025), anak asuh Slamet Sampurno hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Kota Batu.
Sejak awal pertandingan, Banyuwangi yang mengusung misi wajib menang tampil menekan. Namun, kokohnya lini pertahanan Kota Batu berhasil meredam sejumlah peluang emas. Skor kacamata pun bertahan hingga jeda babak pertama.
Memasuki babak kedua, intensitas serangan Banyuwangi kian meningkat. Namun, justru Kota Batu yang berhasil membuka keunggulan lebih dulu lewat penalti Rade Robet di menit ke-50, setelah kiper Banyuwangi melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Banyuwangi berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-65 melalui sundulan Daffa Ramadhani yang memanfaatkan tendangan bebas. Sempat kembali menipis ketika Kota Batu kembali unggul 2-1 di menit ke-71, setelah Sendi Bagus memanfaatkan blunder penjaga gawang Banyuwangi.
Drama belum berakhir. Pada menit ke-81, Banyuwangi kembali menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Rade Robet, yang salah mengantisipasi sundulan Daffa. Meskipun Kota Batu bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-64, Banyuwangi tak mampu mencetak gol tambahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Usai pertandingan, Pelatih Banyuwangi, Slamet Sampurno, menyebut anak asuhnya sudah tampil maksimal. "Anak-anak sudah tampil maksimal, namun kita belum diberi kemenangan," ujarnya.
Alhasil, Banyuwangi hanya mengoleksi dua poin dari tiga pertandingan di Grup C, hasil dari dua kali imbang dan satu kekalahan. Mereka harus rela tersingkir bersama Kota Batu yang juga gagal lolos.
Grup C sendiri akhirnya dipimpin oleh Kabupaten Mojokerto dengan tujuh poin, disusul Kota Surabaya sebagai runner-up dengan empat poin, yang berhak melaju ke babak selanjutnya. (*)
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |