TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Vivin Agustin, menceritakan bagaimana kehadiran investor PT Bumi Suksesindo (PT BSI) membawa banyak manfaat signifikan bagi desanya. Dia menyebut, dampak positif tersebut tidak hanya terlihat dari percepatan pembangunan infrastruktur, tetapi juga peningkatan drastis perekonomian masyarakat.
Vivin mengenang masa lalu ketika dirinya sering terlambat saat menghadiri rapat di Banyuwangi kota. Hal itu disebabkan oleh kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan. Namun, kini semua telah berubah 180 derajat. Perusahaan tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, tersebut telah menyulap jalan menjadi mulus dan lebar.
Bahkan, infrastruktur jalan di wilayah ring satu perusahaan, meliputi Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung, kini jauh lebih mulus dibandingkan jalanan di perkotaan.
"Saya ucapkan banyak terima kasih, luar biasa. Dulu (infrastruktur) jalan kita mau rapat ke Banyuanwangi sering terlambat. Sekarang dengan adanya perusahaan PT BSI, ya kita tidak memungkiri, manfaatnya luar biasa," kata Vivin pada Selasa (24/6/2025).
Perbedaan yang dirasakan masyarakat di Desa Sumberagung, sejak kehadiran PT BSI, sangatlah kentara. Selain kesempatan kerja, warga kini memiliki lahan pertanian yang dikontrak oleh BSI dan dikelola oleh masyarakat.
"Perbedaannya luar biasa, karena di sini kami, warga-warga kami selain kerja di perusahaan PT BSI, di sini ada lahan yang sudah dikontrak PT BSI, dibuat pertanian warga," jelas Vivin.
"Di situ warga-warga sudah banyak yang bertani, jagungnya bagus, buah naganya juga bagus,” imbuhnya.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut juga membangun jalan-jalan pertanian, yang sangat membantu aktivitas panen warga. Vivin menegaskan bahwa sektor pertanian di desanya semakin maju berkat keberadaan PT BSI. Komoditi jagung, buah naga, jambu dan lainnya terbilang cukup produktif.
“Tidak hanya pertanian, nelayan juga merasakan manfaatnya dengan adanya bantuan jaring dan berbagai fasilitas lainnya,” beber Vivin.
Tak lupa, Kades Sumberagung, juga mengapresiasi program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR), yang terus digelontorkan PT BSI.
"Apa yang dikeluhkan warga, kita komunikasi langsung dikerjakan. Seperti CSR sekarang sudah masuk ke wilayah pemukiman warga,” ungkapnya.
Sebagai Kepala Desa, Vivin berkomitmen untuk mendukung penuh inisiatif yang membawa kebaikan bagi warganya. Dia berharap PT BSI dapat lebih melibatkan peran kepala desa dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat. Tujuannya, agar program yang digulirkan perusahaan bisa benar-benar efektif dan tepat sasaran.
Penting diketahui, wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.
Wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, meliputi Desa Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo dan Pesanggaran.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi produksi di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi.
Sebagai pelaku investasi, PT BSI terus menancapkan komitmennya kepada masyarakat. Program PPM atau CSR terus digelontorkan dengan 8 program utama. Meliputi program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur. (*)
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |