TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Banyuwangi, menekankan pentingnya kepemimpinan wasit yang adil dalam gelaran Piala Soeratin 2025 yang akan mulai digeber pada 11 Mei 2025 mendatang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto SH, MH, saat bertemu dengan komite wasit dan perwakilan manajer tim dalam agenda manager meeting di Alam Indah Lestari (AIL), Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, pada Kamis (8/5/2025).
Pertemuan teknis yang dipimpin Wakil Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Untung Al Akbar, itu juga dihadiri sejumlah Komite Eksekutif (Exco) dan perwakilan panitia. Termasuk Ketua Panitia Piala Soeratin 2025, H Munif.
Michael menegaskan bahwa kepemimpinan pengadil pertandingan harus profesional dan bebas dari unsur keberpihakan demi menjaga inegritas kompetisi.
Menurutnya, jika ada wasit yang curang, ia meminta komite wasit untuk memberikan sanksi yang tegas beruapa larangan memimpin pertandingan.
“Saya minta untuk komite wasit memberikan sanksi yang tegas berupa larangan memimpin pertandingan untuk jangka waktu tertentu. Bisa tiga bulan, satu tahun, atau bahkan lebih lama tergantung tingkat pelanggarannya,” tegas Michael, Kamis (8/5/2025).
“Jika kesalahannya berat, bisa jadi nanti diberhentikan sementara hingga masa kepengurusan saya selesai, agar ke depan tidak ada lagi yang bermain-main dengan keputusan pertandingan,” imbuhnya.
Dari larangan memimpin pertandingan selama beberapa bulan hingga pemberhentian sementara, regulasi ini diharapkan dapat menjaga integritas kompetisi dan menghindari keputusan kontroversial yang merugikan tim peserta.
Selain itu, pria yang juga Wakil Ketua DPRD Banyuwangi ini menyoroti peran Sekolah Sepak Bola (SSB) dalam memberikan motivasi kepada pemain muda.
Ia berharap klub yang mengikuti Piala Soeratin, tidak hanya sekedar berpartisipasi, tetapi juga memiliki tujuan jangka panjang untuk masa depan para pemain.
“Sepak bola bukan hanya sekedar olahraga, cari keringat begitu saja. Tapi, sepak bola juga bisa mengubah perekonomian mereka,” ujarnya.
Dalam ajang Piala Soeratin 2025 yang segera digelar, Ketua Panitia, H Munif, mengatakan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan dan kompetisi siap berlangsung sesuai jadwal.
“Semua aspek, mulai dari regulasi pertandingan, perangkat pertandingan, hingga kesiapan venue, telah dipersiapkan secara matang agar turnamen berjalan lancar dan kompetitif,” tuturnya.
Rencananya, Piala Soeratin 2025 akan mulai dilaksanakan pada 11 Mei mendatang di empat lokasi berbeda, yakni di Banyuwangi kota, Cluring, Singojuruh dan Rogojampi. (*)
Pewarta | : Muhamad Ikromil Aufa |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |