TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Askab PSSI Banyuwangi resmi menetapkan kick-off jadwal turnamen sepak bola bergengsi kelompok usia, Piala Soeratin 2025, yang mulai digelar 11 Mei 2025 mendatang.

Keputusan jadwal tersebut, diambil setelah Askab PSSI Banyuwangi menggelar manager meeting di Alam Indah Lestari (AIL), Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Kamis (8/5/2025).

Pertemuan teknis yang dipimpin Wakil Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Untung Al Akbar, itu dihadiri oleh Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, perwakilan manajer tim, serta sejumlah Komite Eksekutif (Exco) dan perwakilan panitia. Termasuk Ketua Panitia Piala Soeratin 2025, H Munif.

Selain menetapkan jadwal, rapat tersebut juga menjadi forum penting bagi Askab PSSI Banyuwangi untuk menyusun sistem kompetisi yang akan diterapkan di Piala Soeratin 2025.

Suasana manager meeting Piala Soeratin 2025 Askab PSSI Banyuwangi. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

“Hari ini kita melaksanakan manager meeting. Peserta U-13 ada 17 tim sedangkan U-15 ada 19 tim,” kata Ketua Panitia Piala Soeratin 2025 Askab PSSI Banyuwangi, H Munif, Kamis (8/5/2025).

Dengan total 17 tim di kategori U-13 tahun dan 19 tim di kategori U-15, tahap penyisihan pertama dan kedua akan menggunakan sistem grouping.

Pada fase grup, kategori U-13 dibagi menjadi 5 grup. Tiga grup masing-masing dihuni 3 tim dan dua grup masing-masing diisi 4 tim. Sementara kategori U-15, dibagi menjadi 6 grup. Lima grup masing-masing dihuni 3 tim dan satu grup lainnya diisi 4 tim.

“Fase grup akan berlangsung dalam format home tournament dengan sistem setengah kompetisi. Tim yang berhasil menempati posisi teratas dan kedua di masing-masing grup berhak melangkah ke babak berikutnya,” kata Munif.

Sementara itu, anggota Komite Kompetisi Askab PSSI Banyuwangi, Siswo Purnomo, menambahkan bahwa dari 12 tim yang berhasil lolos dari fase grup, mereka akan kembali dipertandingkan dalam tahap penyisihan kedua.

“Pada tahap tersebut, tim akan diseleksi lebih lanjut hingga tersaring 8 tim terbaik yang berhak melaju ke babak perempat final,” kata Siswo.

Siswo menjelaskan, setelah memasuki babak 8 besar, kompetisi akan semakin ketat dengan sistem gugur. Setiap tim akan bertanding dalam satu pertandingan eliminasi langsung, dimana pemenang akan melaju ke tahap berikutnya.

“Khusus di babak semifinal, sistem home dan away akan diterapkan. Format ini memungkinkan setiap tim untuk bertanding di kandang masing-masing dalam dua leg. Hasil agregat dari kedua pertandingan itu lah yang akan menentukan siapa yang berhak melaju ke final,” jelasnya.

Adapun partai final, masih Siswo, akan digelar tanpa sistem kandang-tandang. Rencananya, partai pamungkas akan digeber di Stadion Dipenogoro Banyuwangi, guna memastikan atmosfer kompetisi yang bergairah bagi pemain dan penonton.

Sekedar diketahui, Piala Soeratin 2025 Askab PSSI Banyuwangi akan mulai digelar mulai tanggal 11 Mei 2025 mendatang di empat lokasi berbeda, yakni di Banyuwangi kota, Cluring, Singojuruh dan Rogojampi.

Dengan persiapan yang matang dan sistem kompetisi yang telah ditetapkan, Askab PSSI Banyuwangi optimis bahwa Piala Soeratin 2025 akan menjadi ajang yang kompetitif serta memberikan pengalaman terbaik bagi para pemain muda. (*)