TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Napoleon sedang tayang di bioskop dan menjadi topik pembicaraan hangat di media sosial. Obrolan banyak yang menganggap film Napoleon distorsi sejarah.
Banyak yang keliru memang, sebenarnya Napoleon memang bukan film biopik, tapi film drama roman. Sutradara Ridley Scott menjelaskan film romansa ini akan lebih dengan bumbu kisah sejarah.
"Meski tidak sama persis dengan sejarah Napoleon, karena ini film romansa," jelasnya dikutip Empire Magazine.
Lebih tegas Scott memang menghindaroi genre biopik, sebab proses riset yang panjang dan melelahkan. "Proses pembuatan film biopik tidak bisa sembarangan, harus riset mendalam dan ini sangat sulit," tegasnya.
Karena itu, ia merasa lebih 'aman' untuk mengusung genre romansa antara Napoleon dan Josephine.
Joaqiun Phoenix sang pemeran utama Napoleon membela sang sutradara dengan mengimbau penonton untuk mencari tahu sejarah Napolen di buku sejarah, bukan di film ini.
"Kalau Anda ingin benar-benar ingin memahami sejarah Napoleon, silakan riset dan membaca sendiri," ungkap Phoenix.
Film Napoleon memang mengisahkan kehidupan Jenderal Napoleon Bonaparte, seorang kaisar Prancis yang cerdas dan ambisius. Dia juga ahli strategi untuk melawan koalisi negara Eropa untuk memperluas kekuasaannya.
Perjalanan dalam menguasai Eropa, saat ia menghadiri jamuan para petinggu militer, Napoleon bertemu dengan Josephine. Saat itulah kisah romansa mereka merekah.
Josephine de Neauharnais adalah seorang janda muda dengan paras cantik rupawan. Cinta membuat keduanya mabuk kepayang dan memutuskan untuk menikah.
Sayang dalam kehidupan manis penuh cinta itu, Napoleon masih berambisi untuk menaklukkan sejumlah daerah di wilayah terluar Eropa. Apa yang terjadi selanjutnya?
Film ini dibintangi oleh Joaquin Phoenix dan Catherine Walker. Digarap oleh sutradara Ridley Scott dan penulis naskah David Scarpa.
Napoleon masih tayang di bioskop kesayangan Anda. Di Prancis film ini sukses menduduki box office, meski banyak yang menyayangkan karena distorsi sejarah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Banyak yang Keliru, Napoleon Bukan Film Biopik!
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |