TIMES BANYUWANGI, MALANG – Malang dipilih menjadi kota pertama penayangan film Rumah Dinas Bapak.
Premier yang berlangsung di Cinepolis, Malang Town Square ini dihadiri oleh seluruh pemain film Rumah Dinas Bapak, komika Dodit Mulyanto, Putri Ayunda dan Fajar Nugra.
Kota Malang dipilih karena antusiasme warga yang tinggi terhadap film Indonesisa khususnya film horor komedi.
Dodit menjelaskan film ini merupakan kisah nyata yang dialami oleh keluarganya.
"Kisah nyata, 90 persen sama," kata Dodit pada TIMES Indonesia, Sabtu (3/7/2024).
Dodit sengaja mengangkat kisah keluarganya itu sebagai bentuk penghormatan bagi ayahnya.
"Semua ini untuk ayahanda saya. Pa anakmu udah dewasa, semoga bapak bangga di sana," imbuhnya.
Dalam produksinya, Dodit menggandeng sutradara Bobby Prasetyo.
Rumah Dinas Bapak masuk genre horor komedi. Mengisahkan masa kecil Dodit yang harus mengikuti bapaknya.
Sang bapak seorang polisi hutan yang ditugaskan di sebuah desa terpencil.
Mau tak mau, Dodit dan keluarganya juga ikut pindah. Mereka pun menempati rumah dinas.
Banyak kejadian aneh yang menimoa keluarga Dodit. Sang ibu yang merasa terancam sempat meminta untuk pindah. Namun bapak tidak percaya hal mistis. Hingga ada kejadian mengerikan yang membuat sang bapak percaya.
Sebagai film horor komedi, film ini memang sukses membuat penonton histeris ketakutan sekaligus tertawa.
Dodit berharap film ini dapat menghibur. "Meski pengalaman seram, tapi saya harap ini dapat menghibur," tutupnya.
Film Rumah Dinas Bapak mulai tayang di bioskop mulai 8 Agustus 2024. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Rumah Dinas Bapak Kisah Nyata Masa Kecil Dodit Mulyanto
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |