TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pesisir Banyuwangi akan segera menyambut terobosan baru dengan rencana pembangunan Kampung Nelayan Modern (Kalamo) yang mengintegrasikan pariwisata dan ekonomi nelayan. Inisiatif ini didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan anggaran sekitar Rp22 miliar, menandai langkah ambisius untuk mengubah wajah tradisional menjadi kawasan modern yang menarik.

Kalamo menjadi visi yang mengarah pada transformasi holistik bagi komunitas nelayan Banyuwangi. Dengan fasilitas modern seperti sentra kuliner, area indoor dan outdoor, serta fasilitas pendukung lainnya seperti bengkel kapal dan stasiun pengisian bahan bakar nelayan, Kalamo akan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang dinamis dan menarik bagi wisatawan.

Menyatu dengan keindahan alam Banyuwangi, Kalamo juga akan menjadi tujuan wisata yang menarik dengan lokasi strategis di tepi Pantai Ancol Plengsengan. Dengan menggabungkan pengalaman kuliner seafood yang lezat dengan panorama Selat Bali yang menakjubkan, Kalamo diharapkan dapat menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara, serta membantu meningkatkan pendapatan nelayan setempat.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut baik rencana pembangunan Kalamo, menganggapnya sebagai tonggak sejarah bagi peningkatan kesejahteraan nelayan. Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan fasilitas pendidikan seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kawasan tersebut, menunjukkan komitmen untuk tidak hanya meningkatkan aspek ekonomi tetapi juga pendidikan dan kesejahteraan sosial.

"Rencana pembangunan Kalamo merupakan tonggak penting dalam sejarah kemajuan kesejahteraan nelayan di Banyuwangi. Proyek ini pasti bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Sabtu (30/3/2024).

Dengan rencana pembangunan Kalamo, harapan tumbuh untuk masa depan yang lebih cerah bagi nelayan Banyuwangi. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat lokal membawa harapan baru akan terwujudnya ekonomi yang lebih inklusif dan pariwisata yang berkelanjutan di kawasan tersebut. (*)