https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Polisi, TNI dan Perhutani di Banyuwangi Kompak Bergerak Cegah Kebakaran Hutan dengan 5 Langkah Jitu

Rabu, 27 September 2023 - 17:40
Polisi, TNI dan Perhutani di Banyuwangi Kompak Bergerak Cegah Kebakaran Hutan dengan 5 Langkah Jitu Polresta Banyuwangi, TNI dan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan saat patroli pencegahan dan penanganan kebakaran hutan. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGIPolresta Banyuwangi, Jawa Timur, TNI dan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, kompak cegah kebakaran hutan dengan 5 langkah jitu. Meliputi, patroli gabungan, penyuluhan dan edukasi, pemberdayaan masyarakat, koordinasi penegakan hukum dan sistem informasi terpadu.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kasihumas Iptu Moch Agus Winarno mengatakan, upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dilakukan secara bersama-sama dengan TNI dan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan.

Melibatkan jajaran Polsek, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Polisi Hutan (Polhut) dan Mandor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) l di Taman Nasional Alas Purwo, Tegaldlimo. Pelaksanaan telah dimulai sejak Rabu (27/09/2023).

“Kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas antara kepolisian, TNI dan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, yang selama ini sudah terjalin baik tidak hanya dalam penanganan kebakaran hutan, tapi juga kegiatan lain. Terutama peran serta kepolisian dalam membina Polhut dan memelihara kamtibmas diwilayah kerja Perhutani,” kata Kasihumas Polresta Banyuwangi, Iptu Moch Agus Winarno, Rabu (27/9/2023).

Kapolsek Tegaldlimo AKP Ali Arifin menambahkan,dengan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder, akan sangat membantu dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan. Misal, ketika pasca insiden, Tempat Kejadian Perkara (TKP) bisa tetap terjaga keaslian dan keutuhannya.

Termasuk dalam melakukan tindakan pengamanan Barang Bukti (BB) tindak pidana pembakaran hutan serta sistem penanganan bila terjadi kebakaran hutan.

”Polsek Tegaldlimo siap kapanpun bersama Perhutani dan pihak-pihak terkait, dalam hal penanganan kebakaran hutan sebagai implementasi Polri di lapangan yang Presisi, yaitu Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan,” tegasnya.

Sementara itu, Administratur (ADM) Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, menyambut baik sinergi yang terbangun makin baik. Menurutnya, kekompakan kepolisian, TNI dan Perhutani akan menjadi kekuatan besar dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan.

“Kami optimis sinergi yang terbangun akan membuahkan hasil yang memuaskan dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan,” katanya.

5 Langkah Sinergitas TNI-Polri dan Perhutani KPH Banyuwangi

Berikut ini adalah 5 langkah jitu sinergitas Polri, TNI dan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan untuk mengantisipasi kebakaran hutan di Banyuwangi :

1.     Patroli Gabungan

Kepolisian, TNI dan Perhutani dapat melaksanakan patroli gabungan secara rutin di wilayah hutan. Patroli ini bertujuan melakukan deteksi dini potensi kebakaran hutan, memantau area rawan dan memberikan kehadiran yang dapat mencegah para pelaku pembakaran hutan dan lahan secara ilegal.

2.     Penyuluhan dan Edukasi

Kepolisian, TNI dan Perhutani dapat bekerja sama dalam memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan. Tentang aturan pengelolaan lahan dan pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye, seminar, pertemuan, atau kegiatan sosialisasi lainnya.

3.     Pemberdayaan Masyarakat

Kepolisian, TNI dan Perhutani dapat bekerja sama dalam membangun kesadaran dan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam pencegahan kebakaran hutan. Dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan tentang cara pengelolaan lahan yang baik, penggunaan teknologi pendeteksi kebakaran, serta pembentukan relawan yang siap tanggap dalam mengatasi kebakaran.

4.     Koordinasi Penegakan Hukum

Kepolisian, TNI dan Perhutani dapat bekerja sama dalam penegakan hukum terkait kebakaran hutan. Bisa dilakukan dengan melakukan investigasi, pengumpulan bukti dan penindakan terhadap pelaku pembakaran hutan atau lahan secara ilegal. Koordinasi ini penting untuk memastikan penegakan hukum yang efektif dan memberikan efek jera kepada pelaku pembakaran hutan.

5.     Sistem Informasi Terpadu

Kepolisian, TNI dan Perhutani dapat menggunakan sistem informasi terpadu untuk memantau, menganalisis dan memprediksi potensi kebakaran hutan di Banyuwangi. Dengan adanya sistem informasi yang terintegrasi, penanganan kebakaran hutan dapat dilakukan secara lebih cepat dan efisien.

Sinergi antara Polresta Banyuwangi, TNI dan Perhutani, diharapkan bisa menjadi upaya efektif dalam mengantisipasi kebakaran hutan. Sinergi ini sekaligus menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan, menjaga keamanan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari bahaya kebakaran hutan. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.