Berita

Krai Buah Favorit Saat Bulan Ramadan di Banyuwangi

Kamis, 23 Maret 2023 - 15:55
Krai Buah Favorit Saat Bulan Ramadan di Banyuwangi Pedagang buah Krai di jalan Panglima Sudirman, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Sutrisno, (60) asal Desa Kaotan. (FOTO: Anggara Cahya /TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Marhaban Syahru Ramadan. Setiap Ramadan tiba, menjadi berkah dan ciri khas tersendiri bagi pedagang buah Krai Banyuwangi. Bagaimana tidak, buah Khas Banyuwangi ini hanya bisa dijumpai dikala bulan puasa saja, termasuk saat Ramadan 2023.

Buah Krai yang serumpun dengan buah mentimun itu, memiliki aroma harum yang khas, memiliki warna kulit buah cenderung kuning dengan sulur kehijauan, ditambah daging buah yang lebih tebal dan lembut dari buah Blewah, menjadi pilihan masyarakat Banyuwangi sebagai menu minuman yang menjadi simbol kesegaran dan kenikmatan untuk menemani santap buka puasa.

Seperti yang disampaikan oleh pedagang Buah Krai di jalan Panglima Sudirman, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Sutrisno, bawasanya buah Krai masih banyak dicari masyarakat Banyuwangi, pasalnya dalam sehari ia bisa menjual hingga 80 kilogram buah Krai.

"Saya kadang sampai membawa 100 kilogram buah Krai, yang semuanya habis bahkan tak sampai sore, kemudian saya nebas lagi kepetani saya jual hari itu juga," ucapnya, Kamis (23/03/2023).

Sutrisno menambahkan, buah Krai ini ia dapatkan dari petani Cungkingan, Desa Badean, Kecamatan Kabat, yakni sentra penghasil Buah Krai di Banyuwangi. Ia membeli buah Krai dari petani seharga Rp25.000 dengan hitungan tumpukan atau paket. Satu tumpukan sendiri terdiri dari 4 hingga 5 buah dengan variasi ukuran buah yang berbeda.

Mulai membuka lapak pukul 09.00 WIB hingga jam 17.00 WIB. Sutrisno menjual buah Krain mulai dari harga Rp5.000 perbuah, Rp10.000 dapat tiga buah hingga Rp10.000 perbuah, tergantung dari ukuran buah Krai yang dipasarkanya. Meskipun begitu murah, siapa sangka Sutrisno bisa mendapatkan keuntungan kisaran Rp500.000 dalam sehari.

"Saya berjualan buah Krai saat jelang bulan Ramadan hingga beberapa hari setelah lebaran," katanya.

Sementara itu salah satu pembeli, asal Rogojampi, Tarom, mengaku bahwa ia menantikan momen bulan Ramadan untuk bisa menikmati buah Krai yang terkenal akan kesegaranya, apalagi saat setelah disulapnya menjadi es krai dengan gula sirup

"Makanya saya sempatkan beli saat istirahat kerja, karena saya dan keluarga gemar mengkonsumsi minuman es Krai untuk takjilan," cetusnya.

Nah bagaimana, apakah tertarik untuk mencicipi kesegaran dan kenikmatan es dengan bahan utama buah Krai saat ditambah dengan gula sirup setelah seharian menahan dahaga. (*)

Pewarta : Anggara Cahya Kharisma
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.