https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Tahun 2025, Banyuwangi Pastikan Program Rantang Kasih Menjangkau Seluruh Lansia

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:41
Tahun 2025, Banyuwangi Pastikan Program Rantang Kasih Menjangkau Seluruh Lansia Pemberian Program Rantang Kasih ketika peninjauan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGIPemkab Banyuwangi terus menegaskan komitmennya untuk memastikan kesejahteraan rakyatnya dalam pemenuhan kebutuhan gizi. Dalam hal ini, pada tahun 2025 melalui ‘Program Rantang Kasih’ dipastikan lebih bisa menjangkau seluruh warga lanjut usia (Lansia) sebatang kara.

Seperti yang diketahui, Rantang Kasih merupakan program pemberian makanan siap saji bergizi setiap hari kepada para lansia sebatang kara. Dimulai pada tahun 2017, program ini dimaksudkan untuk memastikan tidak ada lansia sebatang kara yang tidak bisa makan bergizi.

"Saat ini masih dilakukan pematangan, kami melakukan verifikasi dan masih menyusun pengajuan anggaran," kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB), Henik Setyorini, Jumat (17/1/2025).

Sejak program rantang kasih bergulir, telah ada sekitar 3.000 lansia se-Banyuwangi yang menerima manfaat program ini. Pada tahun 2024 sendiri, Pemkab telah memberikan makan kepada sebanyak 848 lansia.

Henik menjelaskan, jika Makan Bergizi Gratis (MBG) menyasar anak sekolah, namun untuk rantang kasih lebih berfokus pada kebutuhan gizi lansia yang sebatang kara dengan banyak keterbatasan.

"Lewat program ini, kami ingin memastikan tidak ada lansia sebatang kara yang tidak bisa makan dan kebutuhan gizinya terpenuhi," jelasnya.

Program ini juga memberikan manfaat lain berupa pemberdayaan warung-warung setempat di sekitar kediaman lansia. Pendistribusian makanan dilakukan sebanyak dua kali setiap harinya kepada para lansia yang namanya tercantum sebagai penerima. 

Henik mengungkap, ditahun 2024 program ini di anggarkan Rp6,1 Miliar oleh Pemkab Banyuwangi. Tidak hanya pemkah, namun pemerintahan desa, Badan Amil Zakat (Baznas) Banyuwangi, termasuk CSR dari sejumlah pihak bergandengan turun untuk mendukung program rantang kasih.

"Kami tidak sendiri, namun juga didukung pemerintahan desa, Baznas, maupun dari sejumlah korporasi lewat CSR. Jadi misal ada lansia yang tidak tercover dari APBD bisa dicover oleh teman-teman badan zakat tersebut. Banyak yang ikut mendukung dan membantu program ini agar sasarannya lebih luas lagi," tuturnya.

Program ini dilaksanakan oleh lintas sektor. Kecamatan dan desa sebagai koordinator penyaluran makanan, sedangkan Dinas Kesehatan terlibat dalam supervisi gizi dan higienitas makanannya. 

“Di tahun ini tim kami masih melakukan verifikasi data lansia dan mematangkan program ini. Tujuannya agar program dapat berjalan maksimal dan tepat sasaran,” ujar Henik. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.