TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pimpinan DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, memberikan edukasi politik langsung kepada para pelajar dalam suasana santai namun penuh makna. 

Kegiatan yang berlangsung di Gedung DPRD Banyuwangi, pada Sabtu 11 Oktober 2025, saat siswa-siswi MTs Negeri 10 Banyuwangi melakukan outing class learning atau pembelajaran luar kelas.

Di hadapan para pelajar, Michael menjelaskan peran vital lembaga legislatif dalam sistem pemerintahan daerah. Dia menegaskan, Gedung DPRD bukan hanya sekadar simbol pemerintahan, tapi juga menjadi tempat aspirasi masyarakat disuarakan.

“Gedung ini adalah rumah rakyat. Di sinilah suara masyarakat ditampung dan disampaikan kepada pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi,” ujar Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, kepada TIMES Indonesia, Senin, (13/10/2025). 

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, saat menjelaskan fungsi dan peran DPRD Banyuwangi kepada siswa-siswi MTs Negeri 10 Banyuwangi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).

Politisi kawakan Partai Demokrat itu juga  memaparkan bahwa DPRD memiliki tiga fungsi utama, yaitu legislasi (pembuatan Perda bersama eksekutif), penganggaran (menyusun dan menyetujui APBD), serta pengawasan (memastikan pelaksanaan Perda dan APBD berjalan sesuai aturan).

Michael juga mengingatkan bahwa kemajuan suatu daerah sangat bergantung pada kualitas para wakil rakyat yang dipilih. Karena itu, menurutnya, penting bagi generasi muda memahami politik sejak dini, meskipun sekolah dan guru tidak diperkenankan terlibat dalam politik praktis.

“Pendidikan politik itu penting, supaya nanti tidak sembarangan memilih. Kalau asal pilih, hasilnya juga bisa kacau. Kalian harus tahu siapa yang akan kalian pilih,” tegasnya.

Michael menekankan bahwa pesan tersebut bukan dalam konteks kampanye, melainkan mendorong pemahaman kritis terhadap proses demokrasi. Dia mengajak para pelajar untuk tidak tergiur politik uang dan menggali lebih dalam latar belakang calon pemimpin.

“Kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Tapi kalau rakyatnya tidak mengerti politik, maka demokrasi akan kacau,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, para pelajar juga diajak berkeliling mengenal berbagai ruangan di lingkungan DPRD, mulai dari ruang pimpinan, komisi, fraksi hingga ruang rapat paripurna. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Kasubag Keprotokolan dan Tata Usaha DPRD Banyuwangi, Imam Basuki.

Imam menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap kegiatan seperti ini bisa menumbuhkan wawasan demokrasi di kalangan pelajar sejak dini.

“Terimakasih sudah singgah di DPRD Banyuwangi. Semoga apa yang diperoleh anak-anak selama berada di sini bisa menjadi bekal pemahaman tentang lembaga legislatif dan proses berdemokrasi,” ungkapnya. (*)