https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Dari Tumpukan Sampah, Abdul Halim Ciptakan Desa Impian

Selasa, 22 Oktober 2024 - 17:18
Dari Tumpukan Sampah, Abdul Halim Ciptakan Desa Impian Peluncuran program bank sampah asri yang dipelopori oleh Abdul Halim (Foto: Dokumen Istimewa TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BIREUEN – Di tengah permasalahan sampah yang semakin menggunung, Abdul Halim, seorang warga Dusun Lhok Baroh, Desa Glee Putoh, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, Aceh, muncul sebagai sosok inspiratif. Melalui program pengelolaan sampah yang inovatif, ia berhasil mengubah wajah desanya dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Dihadapkan pada permasalahan sampah rumah tangga yang semakin kompleks, ia tidak menyerah. Ia justru melihatnya sebagai peluang untuk membuat perubahan positif.

“Saya memulai inisiatif ini dengan fokus pada pengelolaan sampah rumah tangga karena saya percaya bahwa ini adalah langkah yang paling efektif untuk menciptakan perubahan,” kata Halim sapaan akrabnya, Selasa (22/10/2024).

Tahun 2020 menjadi titik awal bagi Halim untuk mewujudkan idenya. Ia langsung bergerak dengan mengajak aparat desa untuk berkolaborasi dalam program pengangkutan sampah menggunakan becak motor (Bentor) yang banyak tersedia di Desa.

“Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa, kami mulai mengoperasikan layanan pengangkutan sampah menggunakan bentor pada tahun 2020,” ujarnya.

Mendapat sambutan positif dari pemerintah desa, ide Halim pun segera direalisasikan melalui pembentukan unit usaha pengangkutan sampah di bawah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dengan iuran yang terjangkau, warga mendapatkan layanan pengangkutan sampah dari rumah mereka.

“Melalui kerja sama dengan pemerintah kabupaten, kami berhasil membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, mulai dari pengumpulan sampah di rumah warga hingga pembuangan akhir di TPA,” paparnya.

Kebiasaan membuang sampah sembarangan yang sudah membudaya di masyarakat menjadi salah satu hambatan utama dalam program ini. Masyarakat juga belum terbiasa dengan sistem pengangkutan sampah terjadwal.

Namun demikian, Halim tidak putus asa. Bersama perangkat desa, ia bahu-membahu melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan manfaat dari program pengolahan sampat tersebut.

Lambat laun, usaha Halim berhasil. Banyak warga yang sadar dan bergabung mengikuti program hasil inisiasinya. Dusun Lhok Baroh kini menjelma menjadi lingkungan yang bersih dan asri.

Keberhasilan Abdul Halim dalam mengatasi masalah sampah membuktikan bahwa dengan inovasi dan semangat gotong royong, masalah lingkungan yang kompleks dapat diatasi. Langkah ini diharapkan dapat mendorong daerah lain untuk mengadopsi dan mengembangkan inovasi cemerlang yang dicetuskan olehnya tersebut. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.