TIMES BANYUWANGI, SITUBONDO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memberikan kuliah umum di depan mahasiswa santri Universitas Ibrahimy Situbondo, Jumat (17/9/2021). 

Dalam kesempatan tersebut, Sandi mendorong agar mahasiswa santri juga turut andil dalam mengembangkan ekonomi kreatif.

"Santri adalah orang yang serba bisa. Mereka memliki pengetahuan keagamaan yang kuat dan keilmuan lainnya," paparnya.

Mantan Wakil Gubernur Jakarta tersebut yakin bahwa para santri bisa menjadi pengusaha-pengusaha sukses, penerus kepemimpinan dan punya pengaruh besar masa depan. 

Oleh karena itu, ia berharap mahasiswa dan santri punya semangat entrepreneur.

Menurutnya, banyak sektor ekonomi kreatif yang harus di isi oleh para santri.

Salah satunya adalah digital preneur. 

"Ada beberapa program yang kami dorong seperti animasi. Banyak animasi-animasi kita masih dikuasai oleh produk luar Indonesia. Kita bisa menciptakan produk sendiri agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri," paparnya.

Sandiaga juga menambahkan agar para santri menjadi podcaster dan YouTuber.

Dengan memanfaatkan digital tersebut, dakwah santri bisa semakin luas.

"Pancasila sebagai asas tunggal dicapai kesepakatannya oleh para ulama di sini. Ini adalah konten yang menarik dan belum tersampaikan dengan baik," paparnya.

Pihaknya berharap para santri di Universitas Ibrahimy, bisa masuk menjadi conten creator.

"Yakni untuk menyampaikan ukhuwah wathaniyah, persaudaraan sesama bangsa," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Ibrahimy KH Ach Fadlail menyambut baik program Kemenparekraf dan pemerintah Kabupaten Situbondo yang menetapkan pondok pesantren sebagai wisata religi.

Menurutnya, Unib akan mengambil peran strategis untuk terwujudnya wisata religi, wisata edukasi, dan menjadi destinasi wisata berbasis sejarah. 

"Sebagai wisata edukasi dan sejarah, masyarakat yang datang akan selalu dikenalkan sejarah harmonisasi agama dan Pancasila," paparnya.

Sementara Pengasuh PP Salafiyah Syafi'iyah Situbondo, KH Azaim Ibrahimy menyambut baik kunjungan menteri.

"Ketika terjadi kegaduhan beberapa tahun silam terkait penerimaan asas tunggal Pancasila sebagai ideologi. Di tempat inilah dirumuskan dan disepakati penerimaan Pancasila sebagai dasar negara," paparnya.

Di depan Menteri Parekraf pihaknya memaparkan, Pancasila bukanlah agama dan tidak dapat menggantikan kedudukan agama.

"Tetapi sila-sila dari Pancasila, muatannya tidak bertentangan dengan agama Islam," tegasnya saat memberikan sambutan.

Turut hadir dalam kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno di Universitas Ibrahimy tersebut, Bupati Situbondo Karna Suswandi beserta jajaran Forkompinda setempat. (*)