TIMES BANYUWANGI, MOJOKERTO – Seniman Doddy Hernanto atau Mr D membuat karya QR Art berlatar belakang Presiden RI Soekarno. 

Karya ini dipersembahkan kepada publik dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno yang digelar setaip bulan Juni. Momen penyerahan dilakukan saat  Konferwil (Konferensi Wilayah) Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur di Kota Mojokerto, 18-19 Juni 2022.

Kebanyakan QR code bentuknya kotak hitam persegi dengan latar belakang warna putih, namun Mr D mengembangkan dengan desain menambahkan karya fotografi. Dan untuk edisi QR Art Soekarni ini menampilkan sosok Soekarno dewasa dan Soekarno kecil. 

Kota Mojokerto menjadi tempat penyerahan QR Art Soekarno karena tekait jejak Soekarno di ibu Kota Majapahit ini.

Sebagai informasi, di Kota Mojokerto, Soekarno kecil pernah tinggal dan sekolah. Koesno (panggilan kecil Soekarno) pernah bersekolah di SDN Purwotengah pada tahun 1907-1911. Sekolah Dasar ini dulunya memiliki nama Ongko Loro (Tweede Inlandsche School).

Soekarno kemudian melanjutkan sekolah tingkag berikutnya Europesche Lagere School (ELS) atau yang saat ini menjadi SMPN 2 Kota Mojokerto pada tahun 1912-1916.

Mr D mengatakan, QR Art karya merupakan inovasi penyempurna dari kode batang (Barcode) yang mengalami evolusi menjadi QR Code. Tampilan QR Art lebih dinamis, modern, dan bisa custom menyesuaikan selera pemesan.

"QR Code yang ada tidak monoton dan lebih bervariasi, serta menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia untuk terus melakukan inovasi di bidang teknologi sekaligus memberikan nilai tambah pada personal branding kita. Ini juga mendukung digitalisasi diri kita karena di dalamnya ada informasi jejak digital kita," ujar Mr D yang terkenal dengan karya Sketsa Bergerak, yang memadukan sketsa dengan kecanggihan teknologi sehingga bisa bergerak dan diiringi alunan musik. Dia juga mampu menggabungkan karya intangible (tak berwujud) dan tangible (berwujud). (*)