TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sebanyak 415 mahasiswa baru dari Institut Agama Islam Darussalam atau IAI Darussalam Blokagung mengikuti kegiatan Orientasi Pendidikan Kampus (ORDIK) tahun 2021.
Selama mengikuti kegiatan, para peserta akan diberikan materi pengenalan tentang perguruan tinggi yang akan menjadi tempat mereka menimba ilmu.
Dalam masa orientasi itu, 415 peserta juga dikenalkan tentang tugas dan tanggungjawabnya sebagai insan intelektual. Sehingga para mahasiswa dapat meningkatkan kualitas diri sebagai bekal menjalankan tri dharma perguruan tinggi.
Acara pembukaan ORDIK 2021 yang bertempat di halaman kampus IAI Darussalam Blokagung itu dihadiri langsung oleh rektor beserta seluruh jajaran wakil rektor. Serta pihak Dekanat maupun seluruh ketua progam studi (Kaprodi) dari masing-masing fakultas.
Masa orientasi yang rencananya dilaksanakan selama tiga hari, yakni mulai hari Minggu 29 Agustus 2021 hingga Selasa 31 Agustus 2021 ini dilaksanakan secara luring atau bertemu langsung. Tentunya selama pelaksanaan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Sebagai representasi dari lembaga pendidikan tinggi yang ada dalam lingkup pesantren. Selama mengikuti kegiatan, para peserta laki-laki dan perempuan dipisahkan.
Wakil Rektor 3 IAI Darussalam Blokagung, Abdi Fauzi Hadiyono, M.Sos mengatakan jumlah pendaftar pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2021 ini sebanyak 430 orang.
“Alhamdulilah pada tahun ini bisa mengalami peningkatan dibandingkan tahun kemarin. Semoga dari jumlah yang telah terdaftar dan mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari tes seleksi hingga hari ini, jumlahnya tetap sama hingga diwisuda," Kata Abdi Fauzi.
Adapun 415 mahasiswa baru tahun 2021 yang mengikuti kegiatan pengenalan kampus ini terdiri dari 3 fakultas berbeda, diantaranya Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ( FEBI) dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI).
Dengan mengusung tema Mahasiswa Berintegritas Kampus Berkualitas, Ketua panitia ORDIK tahun 2021, Much Hasyim menyampaikan tujuan dari dipilihnya tema tersebut salah satunya untuk mendesain pola pikir dan intregitas para mahasiswa.
"Mahasiswa harus mempunyai pola pikir kesadaran sosial yang terjadi didalam dirinya sendiri, dan sosio-kultural dalam dunia kenyataan bahwa dirinya sekarang bukan merupakan siswa atau pelajar lagi. Melainkan mahasiswa yang mempunyai tanggung jawab tinggi dalam mengembangkan pemikirannya, terutama dalam proses pembelajaran," ungkapnya.
Secara simbolis, Rektor IAI Darussalam Blokagung, Dr. KH. Ahmad Munib Syafa’at, Lc, M.E.I bersama Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Pengembangan lembaga Drs. Eko Budiywono, M.H, memasangkan Koker kepada perwakilan mahasiswa dan mahasiswi sebagai tanda dimulainya ORDIK tahun 2021.
Dalam sambutannya, Rektor IAI Darussalam Blokagung yang kerap disapa Gus Munib itu menyampaikan merujuk pada perkataan Ibnul Mubarrok, seseorang bisa dikatakan alim jika selama hidupnya dia masih merasa dirinya dalam proses belajar.
"Ketika dia mengatakan saya adalah orang yang alim karena telah melaksanakan atau menuntaskan jenjang pendidikian tertentu, maka seketika itu pula dia adalah orang yang sangat bodoh. Jadi hari ini kalian harus tetap berproses belajar. Seseorang tidak boleh pernah berhenti belajar," cetus Rektor IAI Darussalam Blokagung saat dihadapan peserta ORDIK 2021. (*)
Pewarta | : Rizki Alfian |
Editor | : Irfan Anshori |