TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Setelah diresmikanya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polresta Banyuwangi, pada Kamis (17/8/2025) yang berlokasi di Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari. Kini ditahap awal operasi 13 sekolah dengan total 1.218 Siswa telah merasakan manfaatnya.
Tahap awal beroperasinya SPPG itu, pada Selasa (19/7/2025) Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., didampingi Ketua Bhayangkari Ny. Nova Rama Samtama Putra, Wakapolresta AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K., termasuk ibu Wakil Ketua Bhayangkari serta rombongan membagikan langsung paket makanan bergizi dan ikut makan bersama dengan para siswa SDN 1 Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, dan TK Kemala Bhayangkari 36 Rogojampi.
Turut hadir pula Forkopimda Banyuwangi, pejabat utama Polresta, Forkopimka Rogojampi, dan para pemangku kepentingan.
Ketua Bhayangkari Ny. Nova Rama Samtama Putra bagikan paket makanan. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Diketahui, SPPG tahap awal ini melayani 13 sekolah dengan total 1.218 siswa penerima manfaat. Sebanyak 47 tenaga kerja lokal dilibatkan dalam pengolahan makanan, sementara armada khusus berupa dua truk colt diesel dan satu mini van disiapkan untuk mengantar paket bergizi ke sekolah-sekolah setiap hari.
Adapun sekolah penerima manfaat SPPG Tahap I ini antara lain
1. TK Kemala Bhayangkari 46 Rogojampi – 159 paket
2. KB Roudhotul Ridho – 25 paket
3. TKIT Roudhotul Ridho – 41 paket
4. TK Muslimat NU Geluro – 15 paket
5. TK Dharma Wanita Watukebo – 61 paket
6. SDN 1 Watukebo – 322 paket
7. SDN 2 Watukebo – 101 paket
8. SDN 3 Watukebo – 100 paket
9. SDN 1 Kaotan – 94 paket
10. SDN 2 Kaotan – 94 paket
11. SDN 3 Blimbingsari – 86 paket
12. MTs Miftahul Huda – 50 paket
13. SMK Miftahul Huda – 70 paket
“Program ini bukan hanya soal makan bergizi. Kami ingin memastikan anak-anak Banyuwangi tumbuh sehat, cerdas, dan siap meraih masa depan. Bahan baku juga kami ambil dari petani dan pasar lokal, sehingga ekonomi masyarakat ikut bergerak,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, Rabu (20/8/2025).
Polresta Banyuwangi menargetkan seluruh siswa di wilayahnya secara bertahap dapat terpenuhi kebutuhan makan bergizi melalui SPPG. Untuk menjamin efektivitas, dilakukan evaluasi berkala terhadap mekanisme distribusi makanan agar pelaksanaan terus disempurnakan.
"Program ini sejalan dengan visi pengembangan manusia Indonesia yaiti mewujudkan generasi yang mandiri, dehat, tangguh, dan cerdas, serta mempersiapkan lahirnya Generasi Emas 2045.
"Dalam menjaga kualitas, pengawasan gizi dilakukan bersama tim Dinas Kesehatan dan para ahli gizi, dengan melibatkan tenaga kesehatan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kombes Pol. Rama.
Adapun aspek distribusi juga menjadi perhatian utama Polresta Banyuwangi yaitu makanan harus tiba di sekolah tepat waktu, maksimal 10–15 menit setelah pengantaran dimulai, sehingga anak-anak dapat segera menikmatinya dalam kondisi terbaik.
Tampak pada operasi perdana pada kedua sekolah, wajah cerian dengan senyum polos anak-anak yang menerima nasi, lauk pauk, buah, dan susu segar menjadi gambaran nyata harapan baru dari program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang baru saja diluncurkan. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |