TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi bersama Dinas Sosial Jawa Timur melaksanakan kegiatan pengukuran sekaligus pemasangan alat bantu dengan bagi warga yang membutuhkan.

Kegiatan yang berlangsung di Shelter Pemerlu Atensi Sosial (PAS) pada Rabu (27/8/2025) ini, diharapkan mampu membantu penerima manfaat, mulai dari anak kecil hingga dewasa untuk kembali merasakan indahnya dunia melalui suara.

Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi, Henik Setyorini, mengatakan bahwa semua teman-teman yang membutuhkan, terus diupayakan Dinsos PPKB untuk dicukupi apa yang menjadi kebutuhannya.

“Semua itu baik dari anggaran APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah), provinsi, maupun APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara). Minimal bisa sedikit mengurangi beban mereka,” kata Henik, Kamis (28/8/2025).

Menurut orang nomor satu di Dinsos PPKB Banyuwangi itu, program ini dijalankan berdasarkan usulan masyarakat yang masuk ke Dinsos. Selanjutnya, pengukuran dan pemasangan dilakukan sesuai dengan jadwal serta kuota yang ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Program ini merupakan sinergi antara Dinsos PPKB Banyuwangi dengan Dinsos Provinsi Jawa Timur. Untuk waktu pelaksanaan maupun jumlah kuota penerima manfaat, menyesuaikan anggaran dari provinsi,” ujar Henik.

Melalui program ini, diharapkan semakin banyak warga yang membutuhkan perhatian di Banyuwangi yang bisa terbantu, sehingga kualitas hidup mereka meningkat dan dapat lebih mudah berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Sementara itu, salah satu penerima manfaat, Nurul, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinsos PPKB Banyuwangi dan Dinsos Provinsi Jawa Timur.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat,” tuturnya.

Dengan adanya program ini, Dinsos PPKB Banyuwangi berharap semakin banyak warga Bumi Blambangan yang memiliki keterbatasan pendengaran dapat merasakan kembali indahnya dunia melalui suara, sekaligus menjadi bukti nyata hadirnya negara dalam meringankan beban masyarakat. (*)