TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Universitas KH Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, terus memperluas kiprah akademiknya. Teranyar, kampus di bawah naungan Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Blokagung, tersebut segera membuka tiga Program Studi (Prodi) baru untuk jenjang Strata 2 (S2). Keren bukan!.
Hal itu disampaikan oleh Rektor UIMSYA Banyuwangi, Dr. H. Ahmad Munib Syafa'at, Lc., M.E.I, dalam prosesi wisuda 391 mahasiswa, di Kompleks Ponpes Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, pada Senin (1/9/2025).
Gus Munib, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa ketiga prodi S2 yang dimaksud adalah Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Ekonomi Syariah, dan Studi Islam.
“Kami mohon doa restu. Insya Allah pada semester genap mendatang atau sekitar 5 bulan lagi, UIMSYA akan membuka sejumlah Prodi baru. Untuk S2 ada Pendidikan Bahasa Arab, Ekonomi Syariah, dan Studi Islam,” katanya.
Penambahan Prodi ini, lanjut Gus Munib, menjadi bagian ikhtiar UIMSYA Blokagung Banyuwangi, dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) pesantren yang tidak hanya kuat dalam keilmuan agama, tetapi juga mampu bersaing di dunia akademik moderen.
“Tantangan ke depan tidak bisa kita hanya sekedar mengandalkan nilai-nilai ilmu keagamaan. Nilai formalitas juga menjadi suatu yang prinsip. Ijazah memang tidak bisa menjamin apa-apa, tapi tanpa ijazah juga bukan jaminan apa-apa,” tegas Gus Munib.
“Hari ini banyak orang yang sangat pintar, tapi kredibilitas kepintarannya tidak bisa ditunjukkan dengan sebuah bukti formal berupa ijazah. Maka semuanya menjadi suatu kolaborasi yang penting, antara ilmu agama dan ilmu duniawi,” sambungnya.
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa pembukaan Prodi baru S2 ini sekaligus mempertegas peran pesantren dalam melahirkan generasi intelektual muslim yang moderat, berdaya saing, dan berkontribusi nyata di tengah masyarakat.
Dengan langkah ini, pembukaan tiga prodi baru jenjang S2 tersebut menegaskan bahwa pesantren bukan hanya pusat penggemblengan spiritual, tetapi juga pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan dunia modern. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |