TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Banyuwangi, tidak hanya menjadi wadah bagi perempuan pengusaha, tetapi juga menjadi inspirasi dengan menggelar dua seminar bertajuk “Enjoy Public Speaking, Pinter Speaking Lancar Presentasi” dan “Grow, Glow, Go: Perempuan Berdaya, Hidup Berkualitas”.
Acara yang dibalut dalam rangkaian IWAPI Expo 2025, digeber di Gesibu Blambangan, pada Sabtu (8/2/2025), ini sebagai upaya memberdayakan perempuan untuk menjadi tangguh dan percaya diri dalam lingkungan usaha maupun di kehidupan sehari-hari.
Psikolog ternama di Banyuwangi, Dhea Dana Mariska, S.Psi, M.Psi, saat memberikan wawasan. (FOTO : Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)
Para peserta acara menunjukkan antusiasme tinggi dalam menerima materi yang disampaikan. Melalui berbagai latihan dan praktik langsung, mereka diajarkan bagaimana menyampaikan presentasi produk dengan lebih efektif dan menarik.
Pemateri seminar public speaking, Mamik Yuniantri, S.Pd, mengatakan bahwa kemampuan berbicara di depan umum sangat penting bagi pengusaha, tidak hanya untuk mempresentasikan produk, tetapi juga untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain.
“Teori dasar yang kami berikan, termasuk intonasi, ekspresi, artikulasi, speed, dan frase, diharapkan dapat membantu mereka untuk lebih percaya diri dalam berbicara di depan publik,” kata Master of Ceremony (MC) kondang Banyuwangi itu, Sabtu (8/2/2025).
Menurut Mamik, sapaan akrab Mamik Yuniantri, kendala utama yang dihadapi oleh banyak peserta adalah rasa malu, takut, dan gagap saat berbicara di depan umum. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya memanfaatkan setiap kesempatan untuk berlatih dan meningkatkan jam terbang.
Pada sesi seminar berikutnya, para peserta diberi pemahaman tentang pentingnya pemberdayaan diri dan kesehatan mental dengan dipandu oleh psikolog ternama, Dhea Dana Mariska, S.Psi, M.Psi, yang berbagi wawasan dan strategi untuk membantu kaum hawa mencapai potensi maksimal mereka.
“Kesehatan mental yang baik adalah landasan bagi perempuan untuk berkembang, bersinar, dan bergerak maju dalam hidup mereka,” ungkap Dhea sapaan akrabnya.
Direktur Klinik Tulip Psikologi Banyuwangi itu mengungkapkan, dengan kesehatan mental yang kuat, perempuan dapat menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lebih baik dan tetap produktif dalam berbagai peran yang mereka jalani.
“Kami juga memberikan langkah-langkah untuk mengatasi tantangan bisnis dan pemberdayaan perempuan agar mereka dapat berkontribusi lebih baik pada ekonomi masyarakat dan mencapai potensi maksimal mereka,” ujarnya.
Seminar ini juga mencakup sesi interaktif di mana peserta dapat berbagi pengalaman pribadi dan bertukar pikiran mengenai tantangan yang mereka hadapi sehari-hari.
Melalui dua seminar ini, IWAPI Banyuwangi berharap para peserta dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia usaha.
Perempuan Bumi Blambangan diharapakan menjadi lebih berdaya dan siap menghadapi berbagai tantangan dengan percaya diri dan kesehatan mental yang lebih baik. (*)
Pewarta | : Muhamad Ikromil Aufa (MG) |
Editor | : Faizal R Arief |