https://banyuwangi.times.co.id/
Pendidikan

Upaya Menjaga Warisan Sastra dan Tradisi Banyuwangi Lewat Lontar Yusup Murub Muncar

Sabtu, 08 Februari 2025 - 11:30
Upaya Menjaga Warisan Sastra dan Tradisi Banyuwangi Lewat Lontar Yusup Murub Muncar Foto bersama saat penyerahan buku Lontar Yusup Murub Muncar di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sebagai upaya menjaga warisan sastra dan tradisi lokal, Kabupaten Banyuwangi mengambil langkah penting dengan penerbitan buku “Lontar Yusup Murub Muncar”.

Naskah kuno yang ditulis dalam aksara Pegon ini tidak hanya menjadi bagian dari sejarah budaya masyarakat Osing, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun.

Penerbitan buku “Lontar Yusup Murub Muncar” oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Banyuwangi, pada akhir tahun 2024, merupakan bagian dari program pelestarian naskah kuno.

Lontar Yusup Murub Muncar adalah salah satu varian dari dua versi utama naskah Lontar Yusup yang ada di Banyuwangi, yakni “Yusup Sumadiya” dan “Yusup Murub Muncar”. 

Meskipun ceritanya sama mengisahkan perjalanan hidup Nabi Yusuf, keduanya memiliki perbedaan dalam pilihan kata, jumlah pupuh, serta pola pelantunan tembangnya. Keberadaan kedua versi ini menunjukkan dinamika sastra lisan yang kaya di kalangan Masyarakat Osing.

penyerahan-buku-2.jpg

Naskah “Lontar Yusup Murub Muncar” dibacakan dalam ritual mocoan. Sebuah tradisi pembacaan lontar dalam bentuk tembang yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional sejak tahun 2019.

Untuk menjaga keberlanjutan tradisi ini, penyerahan buku “Lontar Yusup Murub Muncar” secara simbolis dilakukan kepada kelompok mocoan di Dusun Mondoluko, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, pada Jum’at (7/2/2025).

Acara serah terima berlangsung di Rumah Puhadi, salah satu sesepuh mocoan, yang dihadiri oleh belasan anggota kelompok termasuk generasi muda yang aktif mengikuti tradisi mocoan.

Salah satu penulis buku, Wiwin Indiarti, menyampaikan bahwa penerbitan ini bertujuan untuk membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk memahami warisan sastra lokal.

“Lontar Yusup Murub Muncar bukan sekedar teks kuo. , tetapi juga cerminan nilai-nilai kebijaksanaan yang diwariskan secara turun-temurun,” kata Wiwin sapaan akrabnya, Sabtu (8/2/2025).

“Kami berharap buku ini dapat menginspirasi masyarakat untuk melestarikan tradisi mocoan sebagai bagian identitas budaya Banyuwangi,” imbuh Dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA) itu.

Kepala Dispusip Banyuwangi, Zen Kostaloni, mengungkapkan bahwa program penerbitan naskah kuno ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menjaga warisan budaya yang telah dimulai sejak tahun 2020, dan telah menghasilkan beberapa buku transliterasi dan terjemahan.

“Kini, dengan hadirnya buku Lontar Yusup Murub Muncar, kami berharap masyarakat dapat lebih mudah mempelajari dan menghargai khazanah budaya lokal,” tuturnya.

Sementara itu, Sugeng Riyadi, salah satu anggota kelompok mocoan di Dusun Mondoluko, menyampaikan apresiasi atas penerbitan buku ini. Penerbitan buku “Lontar Yusup Murub Muncar” merupakan langkah nyata untuk memperkuat tradisi agar tetap lestari di tengah modernisasi.

“Harapannya buku ini dapat menjadi referensi bagi banyak pihak yang tertarik mendalami mocoan dan menjadi inspirasi untuk tetap menjaga tradisi mereka sendiri,” ujar Sugeng.

Penerbitan Lontar Yusup Murub Muncar diharapkan khalayak luas lebih mudah untuk mengenal, mempelajari, dan melestarikan tradisi sastra dan budaya terkait naskah kuno di Banyuwangi.

Melalui upaya ini, tradisi mocoan dan nilai-nilai yang terkandung dalam naskah kuno tersebut diharapkan tetap hidup dan relevan di era modern. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.