TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) ditemani Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk melakukan kunjungan kerja, Minggu (13/3/2022). Dijadwalkan Presiden RI Jokowi juga akan meninjau Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Bersama rombongan terbatas, Presiden lepas landas dari Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto, Kabupaten Sleman, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 13.00 WIB.

Setibanya di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Presiden akan langsung menuju hotel tempatnya bermalam untuk kemudian melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.

Senin (14/3/2022) besoknya, Kepala Negara diagendakan untuk menuju Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Mantan Wali Kota Solo itu akan melakukan serangkaian agenda kerja dan bermalam atau berkemah di lokasi tersebut.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Timur antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Sebelumnya, Gubernur dari 34 provinsi di Indonesia akan hadir di lokasi IKN Nusantara, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 13–14 Maret 2022. Namun, hanya lima gubenur yang akan berkemah bersama Presiden Jokowi di lokasi IKN.

“Rencananya gubernur yang menginap saat kemah bersama presiden hanya lima gubernur se-Kalimantan, yakni Gubernur Kaltim, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara," ungkap Gubernur Kaltim Isran Noor, melalui keterangan tertulis

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim HM Syafranuddin mengatakan, saat berkumpul nantinya, semua gubernur diminta membawa satu liter air dan dua kilogram tanah dari masing-masing provinsi ke IKN.

Air dan tanah yang dibawa ke IKN nantinya akan dimasukan ke dalam kendi bernama Kendi Nusantara yang terbuat dari tembaga. Ia mengatakan, khusus untuk Kaltim, air dan tanah akan diambil dari lokasi dua kesultanan yakni Kesultanan Kutai di Lama Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser. (*)