https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Bupati Banyuwangi Kembali Minta Jalur Gumitir Jangan Ditutup Total

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:38
Bupati Banyuwangi Kembali Minta Jalur Gumitir Jangan Ditutup Total Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas bersama jajaran Forkopimka Banyuwangi saat rapat koordinasi tentang Kemacetan di Banyuwangi. (FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Banyuwangi kini berada di tengah tekanan lalu lintas yang luar biasa, setelah dua jalur utama menuju Bali dan Jember terganggu sekaligus. Di tengah kemacetan panjang akibat terbatasnya operasional kapal di Pelabuhan Ketapang, penutupan total Jalur Gumitir justru menambah beban. 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas pun kembali mendesak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali untuk tidak menutup total Jalur Gumitir selama proses perbaikan. 

"Kami kembali memohon agar kepada Balai Besar agar Jalur Gumitir tidak ditutup total, karena jalur ini menjadi alternatif saat terjadi kemacetan di Pelabuhan Ketapang. Dampaknya telah dirasakan saat ini," kata Ipuk, usai menggelar Rapat Koordinasi bersama Forkopimda membahas kemacetan Pelabuhan Ketapang dan Penutupan Jalur Gumitir, Kamis (24/7/2025).

Ipuk menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi tidak menolak adanya perbaikan jalan di jalur Gumitir, hanya saja dia meminta agar ada pola kerja yang bisa dilakukan tanpa menutup total jalan sepenuhnya.

“Kami bukan menolak. Namun kami minta ada skema lain, jangan sampai ditutup 100 persen karena dampaknya sangat signifikan. Dan itu sudah terjadi,” ujar Ipuk.

Saat ini dampak tersebut telah dirasakan. Terjadi kemacetan parah di jalur Situbondo-Banyuwangi bahkan hingga Hutan Baluran. Kendaraan terutama truk-truk besar terhenti jalur Pantura Situbondo.

Kemacetan telah berlangsung beberapa hari akibat pembatasan angkutan di Pelabuhan Ketapang akibat pemeriksaan kelaikan kapal oleh otoritas pelabuhan Kementerian Perhubungan, namun kian parah dengan ditutupnya Jalur Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi-Jember dan menjadi jalur alternatif selama ini.

Ipuk mengusulkan sistemnya dibuat buka tutup dengan memprioritaskan kendaraan kecil dan kendaraan roda dua. Sementara untuk kendaraan berkapasitas besar, Ipuk mempersilakan apabila kendaraan tersebut dilewatkan jalur alternatif lainnya, misalnya melewati Situbondo

Ipuk juga telah meminta kepada Kementerian Perhubungan adanya penambahan armada kapal yang dioperasikan di Pelabuhan Ketapang.

“Secara lisan kami sudah meminta kepada Kemenhub agar ada bantuan kapal di Pelabuhan Ketapang. Kami juga secepatnya meminta secara tertulis,” kata Ipuk. (*)

Pewarta : Ninda Tamara (MG-257)
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.