https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Kementerian PUPR RI Bangun Dua Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik di Yogyakarta

Kamis, 25 Maret 2021 - 18:43
Kementerian PUPR RI Bangun Dua Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik di Yogyakarta Ilustrasi - Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di Yogyakarta (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Permasalahan sanitasi, khususnya air limbah domestik, masih menjadi tantangan di beberapa wilayah Indonesia salah satunya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR RI) melalui Dirjen Cipta Karya tengah menyelesaikan pembangunan dua Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) yaitu SPALD Depok di Kabupaten Sleman dan SPALD Bambanglipuro di Kabupaten Bantul. 

"Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan layanan sanitasi masyarakat dan mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh air limbah domestik yang dibuang secara langsung ke sungai maupun tanah," kata Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono

SPALD-2.jpg

Secara teknis, sistem pengelolaannya dilakukan dengan cara mengalirkan air limbah domestik yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga dialirkan langsung kejaringan perpipaan menuju instalasi pengolahan air limbah secara gravitasi.

SPALD Depok yang berada di Kabupaten Sleman mulai dibangun sejak 14 Agustus 2020 hingga 9 Juni 2021 selama 300 hari kalender sesuai kontrak. Adapun kontraktor pelaksana PT Karaga, KSO Martua dengan anggaran sebesar Rp 31,9 miliar. Saat ini progresnya mencapai 41,16 % dengan cakupan layanan meliputi 2 wilayah yaitu Kelurahan Caturtunggal dan Condongcatur.

SPALD-3.jpg

Adapun pekerjaannya meliputi pekerjaan unit grid chamber, unit equalisasi, unit SDB, unit aerasi, unit clarifier, unit revetment, unit kolam indikator, mekanikal elektrikal, ruang kantor, laboratorium gudang, rumah blower & genset, pekerasan jalan operasional IPAL, landscape, pagar, gapura & papan nama, dan jaringan perpipaan.

SPALD-4.jpg

Selanjutnya SPALD Bambanglipuro yang berada di Kabupaten Bantul mulai dibangun sejak 16 April 2020 hingga 6 Mei 2021 selama 385 hari kalender sesuai kontrak. Adapun kontraktor pelaksana PT Indo Pratama – KSO dengan anggaran sebesar Rp. 46 miliar. Saat ini progresnya  mencapai 84 % dengan cakupan layanan 5 desa yaitu Desa Palbapang, Ringinharjo, Bantul, Trirenggo, dan Sumbermulyo.

SPALD-5.jpg

Adapun pekerjaannya meliputi pekerjaan unit grid chamber, unit equalisasi, unit SDB, unit aerasi, unit clarifier, unit revetment, unit kolam indikator,  mekanikal elektrikal. Kantor, laboratorium, gudang, rumah blower & genset, pekerasan jalan operasional IPAL, landscape, pagar, gapura & papan nama, dan jaringan perpipaan.

Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kabupaten Sleman dan Bantul Provinsi DIY tersebut, maka tuntutan lingkungan hidup semakin meningkat. Kementerian PUPR RI menilai Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik sangat diperlukan di dua wilayah tersbut untuk penanganan air limbah yang memadai. (*)

Pewarta :
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.