TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Seorang nelayan bernama Muhammad Untung (64) warga Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di perairan Pantai Pecemengan, Kecamatan Blimbingsari, Kamis (18/4/2019) siang.
Menurut Kasatpolair Polres Banyuwangi, AKP Subandi, korban meninggal diduga karena perahu yang ia pakai melaut pecah diterjang ombak besar. Bangkai perahu ditemukan di perairan Muncar yang jaraknya beberapa kilometer dari lokasi penemuan korban.
“Perahu korban pecah jadi dua dan ditemukan di pinggir pantai Muncar. Kemungkinan lokasi kejadian di perairan situ, soalnya kalau malam di perairan Muncar ombaknya besar,” ungkap Subandi.
Subandi mengatakan, mayat korban ditemukan usai ada laporan dari warga yang mengaku jika ada perahu yang pecah di perairan Muncar. Atas laporan tersebut, polisi lalu melakukan pencarian dengan menelurusi lokasi terdekat dari kejadian, hingga akhirnya menemukan jenazah korban di perairan Blimbingsari.
“Kami mengimbau bagi siapa saja yang hendak melaut, pastikan kondisi cuaca aman, ombak tidak besar dan angin bersahabat. Karena biasanya para nelayan punya perhitungan sendiri secara tradisional mengenai kapan harus melaut. Jadi tetap waspada,” ujar Kasatpolair Polres Banyuwangi ini. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Nelayan Banyuwangi Ditemukan Meninggal Dunia di Pantai
Pewarta | : Rizki Alfian |
Editor | : Faizal R Arief |