TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Nampak merekah senyum ratusan atlet yang telah mengharumkan nama Banyuwangi, Jawa Timur karena prestasinya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) 2023 lalu setelah diganjar bonus oleh pemerintah setempat.

Bonus atau reward itu diserahkan langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kepada 188 atlet Porprov dan ada 22 atlet Peparprov di Pendopo Sabha Swagata Blambangan pada, Selasa (4/6/2024).

Pada sambutanya, Ipuk mengatakan, apabila reward ini adalah bentuk komitmen pemerintah daerah kepada para atlet berprestasi yang telah berjuang mengharumkan nama Banyuwangi dalam ajang Porprov dan Peparprov 2023 lalu. 

Melalui reward ini, Ipuk berharap, dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk meningkatkan prestasi dan membanggakan keluarga dan daerahnya.

"Tingkatkan latihan untuk meningkatkan prestasi. Marilah terus berlatih, agar terus bisa berprestasi mengharumkan nama daerah dan diri kalian sendiri (atlet)," ucap Ipuk. 

Untuk diketahui, nominal reward atlet Porprov yang diberikan terbagi dalam 3 kategori. Peraih medali emas menerima Rp10 juta, medali perak Rp7,5 juta dan medali perunggu Rp5 juta. Sedangkan untuk atlet Peparprov peraih medali emas menerima Rp5 juta, medali perak Rp3 juta, dan medali perunggu Rp2 juta.

Selain reward, Pemerintah Banyuwangi juga berencana menggodok reward dalam bentuk beasiswa dengan menggandeng universitas yang memiliki program jurusan olahraga. Menurut Ipuk ini juga menjadi bagian inklusi pendidikan. 

"Ini yang masih akan kita matangkan. Mudah-mudahan makin banyak anak muda Banyuwangi khususnya atlet yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi agar mereka bisa mengembangkan pengetahuan dan skillnya," terang Ipuk. 

Selain itu, Ipuk juga memastikan bahwa Pemkab Banyuwangi juga berkomitmen memfasilitasi agenda olahraga dalam agenda Banyuwangi Festival. 

Sementara, Ketua KONI Banyuwangi Ahmad Khoirullah menerangkan, untuk besaran reward diberikan sesuai dengan medali yang diperoleh para atlet. Untuk nominalnya masih sama dengan reward tahun lalu. 

Jumlah itu menurutnya diberikan untuk atlet yang turun di nomor individu. Sedangkan untuk nomor beregu jumlahnya disesuaikan dengan jumlah atlet dan medali yang didapat. 

Penyerahan Reward secara simbolis oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kepada atlet. (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

"Jumlahnya kita sama kan dengan tahun sebelumnya. Ada 188 atlet dan 29 official dan 29 pelatih yang mendapat reward," terang Khoirullah.

Total dari anggaran yang diberikan untuk para atlet Porprov menurut Khoirullah sekitar Rp 734 juta. Anggaran tersebut diambil dari dana pembinaan olahraga yang diterima KONI Banyuwangi dari Pemkab Banyuwangi sebesar Rp2,5 miliar.

Usai membagikan reward, Khoirullah mengatakan dirinya berharap para atlet memiliki motivasi kuat untuk terus berlatih. Apalagi, tahun depan Banyuwangi kembali akan turun di Porprov Jatim IX yang digelar di Malang Raya. 

"Semoga ini bisa memotivasi atlet lain yang belum mendapat medali di Porprov VIII. Kita sedang menyiapkan Puslatkab untuk menghadapi Porprov tahun depan," tegasnya.

Dari 188 atlet yang mendapat reward, Khoirullah mengatakan 12 di antaranya sudah masuk ke dalam Puslatda Jatim. Mereka diproyeksikan memperkuat kontingen Jawa Timur di ajang PON XII di Aceh-Sumut bulan September nanti. 

"Di Porprov depan kita target Banyuwangi bisa kembali masuk di dalam urutan 10 besar," pungkasnya. (*)