https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Kembangkan Potensi Produk Lokal Jadi Jurus Sakti Banyuwangi Perkuat Ekonomi

Kamis, 10 November 2022 - 18:41
Kembangkan Potensi Produk Lokal Jadi Jurus Sakti Banyuwangi Perkuat Ekonomi Program pendampingan UMKM yang dinisiasi oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Tak pernah habis upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, untuk melahirkan inovasi dalam usaha memperkuat ekonomi pascapandemi.

Telah banyak lahir skema inovasi yang dilakukan melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Misalnya saja seperti  Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan.

Pihaknya berkomitmen untuk  memberikan kemudahan bagi kalangan pelaku usaha dan perkoperasian yang ada di kota yang terkenal akan seribu festivalnya itu.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Hj. RR. Nanin Oktaviantie, menyebutkan, berbagai pengembangan yang ia lakukan berfokus terhadap potensi produk lokal sehingga dapat mendorong penggunan produk lokal pada masyarakat luas.

“Pengembangan itu bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi rakyat di masa pandemi Covid-19,” kata Nanin.

rogram-pendampingan-UMKM-a.jpgProgram pendampingan UMKM yang dinisiasi oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

Sampai saat ini, masih Nanin, telah lahir segudang program pendampingan bagi pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Banyuwangi.

Diantaranya yaitu, Teman Usaha Rakyat (TUR); Warung Naik Kelas (Wenak); Program Gratis Ongkir Banyuwangi (Progo Wangi); Gerobak Promosi UMKM Banyuwangi (GoPro Wangi); Banyuwangi Mall Rebound; Layanan Konsultasi Koperasi Banyuwangi (Laktasi Wangi); dan E-Tera atau Tera Ulang Sistem Informasi Banyuwangi (Terasi Wangi).

Pelayanan yang diberikan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi itu, secara hampir keseluruhan memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pengusaha ultra mikro.

"Dalam Teman Usaha Rakyat, materi yang diberikan di antaranya business model canvas, landing page dan google business, copywriting, strategi marketplace, desain, dan manajemen media sosial," ujar Nanin, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/11/2022).

Selain itu, terdapat program Wenak, bantuan fasilitasi melalui dukungan dari Pemkab Banyuwangi, kepada warung-warung rakyat untuk naik kelas dengan cara pemberian peralatan sesuai kebutuhan pemilik warung,

Nah, yang paling spesial lagi, terdapat Progo Wangi, Program Gratis Ongkir Banyuwangi. Dimana, Pemkab bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia Regional Jawa Timur, untuk memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM untuk menggaet konsumen dari luar daerah.

"Setiap UMKM mendapatkan subsidi ongkos kirim Rp300.000, bisa digunakan secara penuh atau bisa bertahap dalam setiap pengiriman produk. Supaya dapat bersaing dengan harga pada umumnya tanpa terbebani penambahan ongkos kirim," jelasnya.

Tak berhenti di situ, ada pula yang namanya GoPro Wangi. Dalam program ini, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan memberikan fasilitas gerobak untuk display dan promosi produk yang dapat digunakan ketika ikut andil dalam kegiatan pameran UMKM.

GoPro juga telah menerapkan digitalisasi dalam hal ini.

rogram-pendampingan-UMKM-b.jpgProgram pendampingan UMKM yang dinisiasi oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

Selain produk fisik, UMKM juga dibekali sebuah sistem informasi yang menampilkan produk unggulan mereka yang secara otomatis terkoneksi langsung dengan berbagai marketplace di Indonesia, yang dikemas dalam “Banyuwangi Mall Rebound”.

Terdapat pula aplikasi berbasis informasi teknologi yang mengelola koperasi dan memfasilitasi konsultasi anggota terkait dengan perkoperasian.

Dengan website berbasis web secara online, ini diharapkan dapat mempermudah pengguna dalam mengakses data terkait perkoperasian.

"Program inovasi tersebut disebut dengan Laktasi Wangi yang dikerjakan melalui bidang koperasi," imbuh Nanin.

Kemudian, Nanin memaparkan pula inovasi yang mempermudah pemilik alat UTTP untuk membuat surat permohonan, mengetahui jadwal pasti kapan dilaksanakan kegiatan tera dan bisa mencetak langsung sertifikat copy.

Inovasi tersebut dikerjakan oleh jajaran di Bidang Perdagangan dengan kemasan judul 'Terasi Wangi' alias E-Tera/Tera Ulang Sistem Informasi Banyuwangi.

"Ini semua merupakan bentuk ikhtiar dalam meningkatkan power produk lokal Banyuwangi supaya lebih bersaing di pasar digital seluruh dunia," tandas Nanin. (*)

Pewarta : Laila Yasmin
Editor : Dody Bayu Prasetyo
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.