TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Rangkaian Festival Gandrung Sewu 2024 yang digeber selama 3 hari mulai 24 hingga 26 Oktober 2024. Berhasil menjadi magnet yang mampu mendatangkan sekitar 45.950 pengunjung di Pantai Boom Marina, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Angka kunjungan yang cukup fantastis tersebut, juga turut berkontribusi pada perputaran ekonomi yang signifikan. Berdasarkan data yang diperoleh, total perputaran ekonomi yang dihasilkan dari festival ini mencapai Rp17.676.750.000. Tentu angka ini sangat melambung tinggi dari yang ditargetkan Disbudpar Banyuwangi Rp6 miliar.
“Kami sangat bersyukur dengan antusiasme masyarakat terhadap Festival Gandrung Sewu tahun ini,” kata Kepala Bidang Disbudpar Banyuwangi, Ainur Rofiq, Kamis (31/10/2024).
Dia menjelaskan, Festival Gandrung Sewu yang mengangkat tema ‘Payung Agung The Diversity Of Banyuwangi Culture’ ini melibatkan 1350 penari.
“Kalau ditotal secara keseluruhan mulai dari pekerja/vendor, kurator, panitia penyelenggara, hingga penari itu terdapat 1.935 orang yang terlibat dalam event tersebut,” ujar Rofiq.
Festival Gandrung Sewu 2024 juga memberikan ruang bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memamerkan produk-produk lokal mereka. Tercatat, sekitar 200 UMKM ikut serta dalam acara ini, menawarkan beragam produk mulai dari makanan dan minuman khas Banyuwangi hingga kerajinan tangan.
Keberadaan UMKM dalam acara ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan produknya, tapi juga turut berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat.
Suksesnya Festival Gandrung Sewu 2024 menjadi bukti bahwa kekayaan budaya Indonesia, khususnya Banyuwangi, mampu menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Dengan terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan event seperti ini, diharapkan pariwisata Banyuwangi akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. (*)
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |