TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Program Sekolah Rakyat (SR) inisiasi Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi sebagai penyelenggara, mulai membuka pendaftaran penerimaan siswa baru.

Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi, Henik Setyorini, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial, Khoirul Hidayat, menjelaskan bahwa penerimaan siswa SR tahun ajaran 2025/2026, dibuka untuk jenjang SD kelas 5 dan 6, SMP kelas 1, dan SMA kelas 1 dengan kuota 100 siswa.

“Pendaftaran dibuka mulai hari ini hingga 30 April 2025. Siswa baru ini untuk SD sebanyak 50 siswa, SMP sebanyak 25 siswa, dan SMA sebanyak 25 siswa,” kata Khoirul sapaan akrab Khoirul Hidayat, Kamis (24/4/2025).

Khoirul menyebut, untuk lokasi sekolah SR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, telah menyiapkan tempat sementara di Rusunawa Klatak yang berlokasi di Lingkungan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

“Bangunan sudah siap, tinggal penyempurnaan. Sementara itu, guru dan SDM (Sumber Daya Manusia) lainnya sudah dalam tahap perekrutan yang dibantu oleh Dispendik (Dinas Pendidikan) Banyuwangi,” tuturnya.

Adapun syarat untuk daftar Sekolah Rakyat 2025, sebagai berikut:

1. Berasal dari keluarga tidak mampu dengan ketentuan:

• Masuk dalam desil 1 (10 persen keluarga termiskin), atau
• Masuk dalam desil 2 (11-20 persen keluarga termiskin) berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

2. Keluarga dalam kategori miskin ekstrem akan mendapatkan prioritas utama penerimaan.

3. Bila kuota masih tersedia, pendaftaran akan diperluas ke keluarga dalam desil 3 (21-30 persen keluarga termiskin).

4. Orang tua wajib menandatangani surat perjanjian bahwa anak tidak akan putus sekolah selama mengikuti program.

5. Mengisi form pendaftaran melalui Link pendaftaran https://s.kemensos.go.id/t4l

Sekedar diketahui, konsep SR dirancang sebagai sekolah berasrama (boarding school) untuk jenjang SD hingga SMA. Pemilihan konsep ini bertujuan agar siswa dapat lebih fokus dalam belajar serta memperoleh pengalaman pendidikan yang optimal.

Program sekolah rakyat ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera, sekaligus memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi yang terhalang melanjutkan pendidikan karena kendala finansial. (*)