https://banyuwangi.times.co.id/
Olahraga

Menilik Jejak Agus Suherlan, Pelatih Balap Sepeda MTB Asal Sumedang

Kamis, 04 Juli 2024 - 06:19
Menilik Jejak Agus Suherlan, Pelatih Balap Sepeda MTB Asal Sumedang Agus Suherlan sedang berfoto dengan anak didiknya dengan memegang medali. (Foto: Agus For TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Nama Agus Suherlan mungkin nampak asing bagi kebanyakan orang. Padahal sosoknya yang menjadi pelatih nasional balap sepeda Mountain Bike (MTB), telah banyak menorehkan prestasi dengan mencetak atlet berkualitas juara sehingga dapat membawa nama harum Indonesia di kancah dunia.

Memang tak main-main dedikasi dari seorang pria yang berdomisili di Sumedang, Jawa Barat itu. Bagaimana tidak, selama menjadi pelatih dari olahraga sepeda itu, dirinya berperan besar mengantarkan atletnya menjuarai banyak kompetisi nasional hingga internasional.

Terbaru ia telah membawa anak didiknya menjuarai kompetisi dalam kejuaraan Asian Mountain Bike Championships 2024 di Putrajaya, Malaysia pada Mei lalu. 

Bukan itu saja, kiprahnya yang cemerlang itu telah dibuktikan sejak ia pertama kali melatih tahun 2019.  Saat itu sosok ayah 3 anak itu langsung dituntut untuk membawa atletnya menjuarai Sea Games tahun 2019 di Philipina. 

Balap-Sepeda-MTB-2.jpg

“Pertama kali langsung dituntut melatih atlet pada kejuaraan Sea Games di Philipina. Syukur mendapat 1 medali perak untuk putri, dan 1 medali perunggu untuk putra pada Cabang Olahraga. cabor balap sepeda MTB,” kata Agus Suherlan, Rabu (3/7/2027).

Kemudian, Sea Games berikutnya pada 2021 di Vietnam, Agus kembali melatih atlet MTB dan kembali meraih 1 medali emas untuk putri dan 1 medali perak putra.

“Dan sekarang kita sedang mempersiapkan dalam menghadapi Sea Games tahun 2025 di Thailand, setelah kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XII di Aceh Sumatera Utara,” tandasnya.

Saat ini, pelatih sepeda gunung asal Sumedang itu sedang mengikuti ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Banyuwangi bersama Union Cycling International (UCI), serta Indonesian Cycling Federation yakni Banyuwangi Ijen Geopark (BIG) Downhill dengan membawa 5 atlet andalannya.

Pria kelahiran 9 Oktober 1983 itu mengungkapkan, bahwasanya pada Big Banyuwangi Ijen Geopark Downhill kali ini tidak mudah untuk para atlet yang yang besarkan. Pasalnya para Biker kali ini juga banyak dari luar negeri seperti, Malaysia, Singapura, Thailand, Rusia, China, Iran, Australia beberapa negara eropa.

Selain Biker internasional yang menjadi sebuah rintangan. Agus mengungkap, sirkuit di Banyuwangi sendiri masuk dalam kategori ekstrem. Dengan jarak kurang lebih 2 Kilometer lengkap dengan batu besar dan akar pohon yang keluar ke permukaan manambah tingkat kesulitanya.

“Track sangat sulit salah satu yang membuatnya ekstrem yakni Drop Gab yang tinggi dan panjang dengan jarak landing bisa mencapai 10 meter,” ungkapnya.

Balap-Sepeda-MTB-3.jpg

“Kami ke Banyuwangi bertekad dengan target membawa pulang banyak medali,” imbuh Agus.

Bagi Agus, menjadi pelatih mempunyai tantangan tersendiri. Terlebih saat membawa nama Indonesia. Karena ia dituntut supaya atlet yang ia bawa dapat mengharumkan nama baik negara dengan memperoleh banyak medali.

Tak hanya itu, Agus juga menceritakan pengalaman berkesanya selama menjadi pelatih yang mana ia dan atlet didikanya memperoleh medali pada Sea Games di Philipina dan Vietnam.

“Sedangkan pengalaman berkesan saat saya masih menjadi atlet balap sepeda MTB yakni pas mengikuti Sea Games di Laos tahun 2009 dengan menduduki peringkat 4. Berkesan karena membela negara,” ujarnya.

Selama menjadi pelatih, Agus bisa membawa atletnya mendapat medali dan mengangkat nama Indonesia dikancah internasional karena ia terus mengikuti perkembangan dalam melatih disertai tools pelatihan yang memadai.

Tidak hanya mengikuti perkembangan dalam melatih menggunakan alat modern. Namun juga, cara ia mendidik disiplin, menjaga performa, menjaga kesehatan dan dan bentuk kepedulian lain kepada atletnya yang menjadikan motivasi.

“Yang penting adalah semangat serta keinginan menang yang kuat,” tutur Agus. (*)

Pewarta : Anggara Cahya Kharisma
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.