TIMES BANYUWANGI, KUDUS – Melakoni laga kedua Liga 2 Indonesia 2024/2025, Persiku Kudus harus menerima hasil minor pada laga kandang mereka usai Persijap Jepara mencuri poin di Stadion Wergu Wetan Kudus pada Minggu sore (15/9/2024).

Derby Muria antar tetangga sebelah kota ini menjadi laga penting kedua tim. Mereka harus bertaruh gengsi bagi para suporter mereka. Namun Persiku Kudus yang sejatinya mengincar tiga poin harus mengakui Persijap Jepara yang berhasil menahan imbang tuan rumah.

Pada peluit awal dibunyikan, tim tuan rumah langsung tampil agresif dan sukses mencetak gol pembuka melalui sepak pojok Ramdhani Lestaluhu yang berhasil dilanjutkan oleh Ronny Maza pada menit ke-13. Kedudukan ini membuat Persiku Kudus unggul 1-0 atas Persijap Jepara.

Babak kedua, Persijap Jepara berhasil membalas ketertinggalan dan menyamakan kedudukan berkat usaha yang dilakoni anak asuh pelatih Persijap Jepara, Wahyu Widodo. Pada menit ke-54 melalui sepak pojok yang disundul oleh Rahmatzoda berhasil menyamakan kedudukan memanfaatkan kemelut di depan gawang Persiku. Gol tersebut membuat suasana stadion menjadi hening.

Sementara itu, Pelatih Persiku, Sudirman melakukan beberapa perubahan taktis dengan menarik Ramdhani Lestaluhu dan Akbar Riski, dan memasukkan Abi Defa dan Resa Aditiya. Meski demikian, Persijap sempat memiliki peluang emas melalui Rosalvo dan David Laly, tetapi gagal memanfaatkan peluang tersebut.

Persiku Kudus harus menerima hasil minor pada laga kandang mereka usai Persijap Jepara mencuri poin di Stadion Wergu Wetan Kudus pada Minggu sore (15/9/2024). (Foto: Ihza Fajar Azhari/TIMES Indonesia)

Persiku maupun Persijap sama-sama melakukan rotasi pemain untuk meningkatkan daya serang. Meskipun beberapa kali mengancam, termasuk tendangan bebas pemain Persiku Kudus, Zola Anggoro pada menit ke-81. Kedua tim gagal mencetak gol tambahan.

Pelatih Persiku Kudus, Sudirman mengungkapkan kekecewaannya usai pertandingan dan kehilangan poin di kandang. Ia menyebut anak asuhnya banyak melakukan kesalahan passing dan kelelahan pada babak kedua.

"Beberapa pemain kurang tenang dalam penyelesaian akhir, sering melakukan kesalahan passing, dan tembakan yang jauh dari sasaran. Kami seharusnya bisa memanfaatkan peluang lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Persijap Jepara, Wahyu Widodo mengucap rasa syukur dengan kemenangan tandang ini.

"Alhamdulillah sepanjang game berjalan lancar dan aman, terima kasih panitia, dari awal kita sudah dikawal dengan baik, tanpa ada tekanan, tak lupa saya sangat berterima kasih kepada Allah serta pemain yang berjuang dengan maksimal," sebutnya.

Dengan hasil ini, Persiku Kudus menambah satu poin menjadi total dua poin dari dua laga. Setelah sebelumnya bermain imbang melawan Nusantara United. 

Di sisi lain, Persijap Jepara juga meraih satu poin berharga dari laga tandang ini, dengan begitu Persijap memperoleh 4 poin dengan satu kali kemenangan dan satu kali imbang. (*)