TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Langkah mengejutkan namun menjanjikan dilakukan Persewangi Banyuwangi jelang bergulirnya putaran nasional Liga 4 pekan depan. 

Tim berjuluk Laskar Blambangan melakukan perombakan signifikan dalam skuadnya dengan mendatangkan sembilan pemain anyar untuk memperkuat amunisi dalam menghadapi persaingan sengit di Grup N yang dihuni Manokwari United, Pekanbaru FC, dan Cimahi Putra.

Keputusan manajemen dan tim pelatih ini diambil sebagai respons cepat untuk menyeimbangkan komposisi tim sekaligus meningkatkan kualitas di berbagai lini. 

Sebelumnya, tujuh pemain telah resmi dilepas, membuka ruang bagi kedatangan wajah-wajah baru yang diharapkan mampu membawa angin segar dan daya gedor lebih bagi Persewangi Banyuwangi.

Dari sembilan pemain yang direkrut, Persewangi menunjukkan keseimbangan antara pengalaman dan potensi muda. Lima pemain senior yang sarat pengalaman telah resmi berseragam ‘Laskar Blambangan’, di antaranya adalah striker haus gol yang sebelumnya membela Persesa Sampang, Bremora Anzes Damara. 

Selain itu, lini belakang akan diperkuat oleh mantan bek tangguh Mitra Surabaya, Decky Rolias Sandra. Gelandang kreatif eks Persedikab Kediri, Eka Sama Adi Prasetyo, juga turut merapat untuk memperkuat lini tengah. Dua pemain senior lainnya yang tak kalah penting adalah striker lokal Banyuwangi Putra, Eko Wahyudi, dan bek solid dari Persepon Ponorogo, Rizky Dwi Laksono.

Tak hanya mengandalkan pemain senior, Persewangi juga memberikan kepercayaan kepada talenta-talenta muda sesuai dengan regulasi Liga 4. Empat pemain muda potensial turut bergabung, yaitu gelandang energik dari Persida, Awit Aanurrohman, defender Persepon Ponorogo, Rio Fardiyansyah, penjaga gawang muda berbakat milik PSMP Mojokerto, Fadli Ramadhani, dan gelandang lincah dari Banyuwangi Putra, Rafi Ali Syahbana.

“Lima pemain senior ini akan bergabung bersama Alfian dan Yusuf Efendi di putaran nasional. Alhamdulillah, Yusuf bisa kembali bermain untuk memperkuat lini depan Persewangi,” ujar Humas Persewangi Banyuwangi, Rudi H Latif.

Perubahan tak hanya terjadi di lini pemain. Di sisi kepelatihan, setelah menunjuk Purwanto Suwondo sebagai arsitek tim, Persewangi juga melakukan penyegaran di jajaran asisten pelatih. 

Anis Mujiono, yang sebelumnya merupakan pemain, kini masuk dalam tim kepelatihan mendampingi Nasrul Alung dan Afifur. Selain itu, untuk memantapkan persiapan di bawah mistar gawang, Persewangi mendatangkan pelatih kiper baru, Agus Tri Laksono.

Meskipun melakukan perekrutan dari luar daerah, Persewangi tetap memegang teguh komitmen untuk memberdayakan potensi lokal. 

"Jika di putaran regional kemarin ada 11 pemain dari Banyuwangi, kini ada 12 pemain. Ini bukan kesengajaan pengaturan kuota, tapi memang hasil dari proses pemantauan dan seleksi yang dilaksanakan seobjektif mungkin," ungkapnya. 

Dengan wajah baru, manajemen Persewangi Banyuwangi optimistis Laskar Blambangan mampu meraih hasil maksimal di putaran nasional. Dukungan penuh dari masyarakat Banyuwangi diharapkan menjadi energi tambahan untuk mewujudkan target tidak hanya promosi ke Liga 3, tapi juga kembali menghadirkan kejutan dengan meraih gelar juara Liga 4 nasional. 

“Pelatih telah melakukan latihan secara maksimal, dan panpel juga telah menyiapkan penyelenggaraan pertandingan. Kini tinggal mohon dukungan dan do'a dari semua pihak, semoga Persewangi Bangkit dan Persewangi Juara,” kata Humas Persewangi Banyuwnagi, Rudi H Latif. (*)