TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Kabar gembira bagi pecinta sepak bola di ujung timur Pulau Jawa. Stadion Diponegoro Banyuwangi kembali menjadi saksi pertandingan sengit Liga 4 Jawa Timur. 

Keputusan resmi tersebut dikeluarkan oleh Asprov PSSI pada Selasa Kemarin, (14/1/2025), yang menunjuk Persewangi Banyuwangi sebagai tuan rumah Grup AA putaran 32 besar Liga 4 Jawa Timur. 

Menyambut event akbar ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah melakukan persiapan matang. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi mengerahkan seluruh sumber daya untuk memastikan Stadion Diponegoro dalam kondisi prima.

"Kami telah melakukan perawatan intensif terhadap rumput lapangan, perbaikan fasilitas pendukung, hingga penambahan sejumlah fasilitas baru," kata Plt. Kepala Dispora Banyuwangi, Alfin Kurniawan, Rabu, (15/1/2025). 

Status sebagai tuan rumah, membuat Persewangi Banyuwangi memiliki peluang emas untuk melaju lebih jauh di kompetisi. Selain itu, pertandingan kandang juga akan menjadi berkah bagi suporter tim Laskar Blambangan. 

Dukungan penuh dari ribuan pasang mata terus mengalir di Stadion Diponegoro Banyuwangi untuk memberikan suntikan semangat bagi para pemain tim sepak bola kebanggan masyarakat Bumi Blambangan. 

Perawatan rumput dan fasilitas mulai dilakukan untuk menyambut putaran 32 besar Liga 4 Jawa Timur. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Pertandingan Persewangi Banyuwangi dan Persesa Sampang akan menjadi laga pembuka di Grup AA pada  Senin, (20/1/2025) mendatang, pukul 13.00 WIB. Kemudian dilanjutkan pertandingan Persebo 1964 Bondowoso melawan Persid Jember pukul, 15.00 WIB. 

Sementara itu, Humas Persewangi, Rudi Hartono Latif menyampaikan terimakasih kepada Asprov PSSI Jatim yang telah  menunjuk Persewangi sebagai tuan rumah di putaran 32 besar Liga 4 Jawa Timur. Menurutnya, hal ini menjadi sebuah tanda kepercayaan bagi Persewangi Banyuwangi.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Asprov dan semua pihak yang mendukung Persewangi kembali sebagai tuan rumah,” ujarnya.

Persewangi Banyuwangi juga telah membentuk panitia penyelenggara dan melakukan persiapan teknis, agar bisa kembali menyajikan perhelatan kompetisi sepak bola yang profesional kepada masyarakat.

Rudi menjelaskan, salah satu hal yang mungkin menjadi pertimbangan Asprov untuk kembali memilih Persewangi sebagai tuan rumah adalah keberhasilan menyelenggarakan putaran pertama dengan tertib dan aman. 

"Target kita tetap naik kasta, tentunya dengan tampil maksimal di setiap pertandingan. Kami meminta dukungan masyarakat untuk Persewangi,” tegas Rudi.

Diharapkan, dengan kesempatan kembali menjadi tuan rumah ini dapat dimanfaatkan masyarakat Banyuwangi untuk datang ke Stadion Diponegoro sekaligus memberikan dukungan kepada Persewangi. (*)