TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Gelaran bergengsi Piala Askab PSSI Banyuwangi U-14 dan U-16 Tahun 2025 resmi berakhir dengan penuh kejutan dan drama, Kamis (6/11/2025) di Stadion Diponegoro. Sejumlah tim berhasil lolos babak final dan sukses mengangkat trofi dengan penuh kebanggaan.

Turnamen yang diikuti sebanyak 44 tim, dengan rincian 23 tim berkompetisi di kategori U-14 dan 21 tim bersaing di kategori U-16 itu ,saling bertanding beradu kemampuan hingga mencapai puncak. Menyisakan 4 tim terbaik dari masing-masing kategori usia.

Adapun tim yang berhasil mengangkat trofi di Piala Askab PSSI Banyuwangi 2025 yaitu : 

Kategori U-16

Juara 1 : Tunas 92 Penataban

Juara 2 : Mitra Sby Wongsorejo

Juara 3 : Arsuma Srono

Juara 4 : Ketapang FC.

Kategori U-14

Juara 1 : Ketapang FC

Juara 2 : Argent Genteng

Juara 3 : PSPE Bengkak

Juara 4 : PSG Kedunggebang

Tidak hanya membawa pulang trofi, tim-tim pemenang dari setiap kategori juga berhak atas hadiah uang tunai sebagai bentuk apresiasi dan pembinaan. Juara pertama menerima hadiah sebesar Rp3 juta, diikuti Juara II dengan Rp2 juta. Sementara itu, Juara III dan Juara IV juga mendapatkan hadiah yang sama, masing-masing sebesar Rp1 juta.

Selain gelar juara tim, Piala Askab PSSI Banyuwangi 2025 turut memberikan apresiasi tinggi melalui penghargaan individu. Di kategori U-16 gelar kiper terbaik (Best GoalKeeper) berhasil disabet oleh Deco dari tim Arsuma Srono. Sementara itu, gelar pemain terbaik (Best Player) jatuh kepada Willy, talenta muda dari Tunas 92 Penataban. Melengkapi daftar penghargaan, predikat pencetak gol terbanyak (Top Score) turnamen ini diamankan oleh Gilang Firmansyah, striker andalan dari IM Kalibaru.

Di kategori U-14, penghargaan individu juga diberikan kepada pemain-pemain terbaik. Gelar Best GoalKeeper berhasil diraih oleh Gunawan yang merupakan penjaga gawang dari Argent Genteng. Sementara itu, gelar Best Player disabet oleh Al Alif (Ketapang FC), dan penghargaan Top Score didapatkan oleh Rizky Andreansyah dari PSPE Bengkak.

Juara 1 Piala Askab PSSI Banyuwangi U-16 Tunas 92 Penataban. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

Melihat perjuangan talenta muda sepak bola Bumi Blambangan sejak 1 Oktober 2025 hingga laga final hari ini. Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto SH, MH, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan motivasi dan dorongan bagi pemain melalui penyelenggaraan turnamen Piala Askab Banyuwangi secara rutin.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk mencetak pemain sepak bola handal sejak usia dini. Menyadari pentingnya hal tersebut, Michael memanfaatkan seluruh rangkaian pertandingan Piala Askab PSSI Banyuwangi. Selama satu bulan penuh, dirinya aktif melakukan pemantauan bakat (teleskoting) di lapangan guna menjaring para pemain muda berbakat untuk dibina lebih lanjut.

“Kedepannya kami akan membuat turnamen yang lebih besar lagi, sehingga memberikan motivasi kepada adik-adik untuk semangat berlatih dan mengasah kemampuan sepak bola,” kata Michael dalam wawancaranya, Selasa (6/11/2025).

Pimpinan DPRD Banyuwangi itu, berharap para pemain muda dengan digelarnya Piala Askab PSSI Banyuwangi 2025 bisa menambah gairah olahraga sepak bola. Termasuk menjadikannya pemain profesional ke depan.

“Semoga kemampuan sepak bola mereka bisa makin berkembang sehingga bisa bermain di klub-klub besar nasional bahkan internasional,” harap Michael.

Di laga final itu nampak hadir Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Teguh Priyo Wasono, Ketua Koni Banyuwangi, Ahmad Khairullah, perwakilan Dispora Banyuwangi dan unsur lain seperti TNI termasuk anggota Exco.

Sebagai Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Michael banyak mengucap terimakasih bagi yang telah mendukung Piala Askab PSSI Banyuwangi sehingga berlangsung lancar. Mulai dari Bupati, Kapolrest, Dandim, Danlanal

Michael menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas. Karena dukunganya, baik berupa alokasi anggaran maupun support non-teknis lainnya, menjadi faktor yang sangat krusial dalam menjamin kelancaran dan kesuksesan seluruh rangkaian acara.

“Mudah-mudahan ke depan Bupati Ipuk menambah support kepada Askab PSSI Banyuwangi, sehingga olahraga sepak bola yang dicintai oleh rakyat ini itu bisa berkembang, makin maju lagi,” ucapnya.

“Terima kasih juga kepada orang tua dan pemilik SSB yang ikut berpartisipasi, mari kita bangun SSB ini sehingga memberikan motivasi kepada adik-adik kita untuk menjadi pemain-pemain yang andal,” imbuh Michael.

Sementara itu, sekretaris Askab PSSI Banyuwangi, Rudi Hartono Latif turut mengucapkan terimakasih kepada Forkopimda. Menurutnya, Turnamen Piala Askab PSSI Banyuwangi bentuk kolaborasi Askab PSSI bersama Pemkab Banyuwangi.

Rudi berharap, ditahun berikutnya Askab PSSI bersama Pemkab Banyuwangi bisa lebih bisa saling mendukung. Termasuk dukungan pihak lain seperti kalangan pengusaha, seperti HIPMI, Kadin dan lainya.

“Melalui bibit-bibit sepak bola ini kami harap para pengusaha di Banyuwangi ikut bersumbangsih kepada pembangunan SDM Banyuwangi,” ucapnya. (*)