TIMES BANYUWANGI, PONOROGO – Kalah dalam ujicoba kontra Persiga Trenggalek pada Rabu (25/12/2024) kemarin, menjadi pelajaran penting bagi skuad Persepon Ponorogo. Tim kebanggaan masyarakat Ponorogo ini akan meningkatkan skil dan taktik bertanding, jelang putaran Liga 4 Jawa Timur.

Uji coba Persepon Ponorogo kontra Persiga Trenggalek digelar di stadion Batoro Katong tersebut, Persepon Ponorogo kalah 0-1. 

Pembina Persepon Ponorogo Bupati Sugiri Sancoko mengatakan, cukup puas dengan performa permainan Persepon. Terutama pertahanan dan lini tengahnya pemainnya taat posisi.

"Kemarin kami kalah 0-1, itu pun gol yang seharusnya tidak perlu terjadi kalau pemain belakang tidak terlalu lama memainkan bola. Dari stamina pemain dan pemahaman taktik dari pelatih, saya lihat sudah baik," kata Bupati Sugiri Sancoko kepada TIMES Indonesia, Kamis (26/12/2024).

Uji coba tersebut, sekaligus menjadi persiapan Persepon Ponorogo menjelang Liga 4 Jawa Timur, yang akan dimulai 5 Januari 2025. "Target juara grub sangat realistis untuk anak-anak Persepon di Liga 4 2025," tandas Bupati Sugiri Sancoko.

Ia juga menegaskan, keikutsertaan Persepon Ponorogo di Liga 4 Jawa Timur merupakan bukti bahwa Persepon Ponorogo akan mampu bersaing dengan tim lainnya.

"Bahwa tidak hanya menggugurkan kewajiban tetapi juga membuktikan bahwa Persepon Ponorogo mampu bersaing dengan tim-tim lainnya di Jawa Timur," tukas Bupati Sugiri Sancoko.

Sementara head coach Persepon Ponorogo Windu Wibowo mengaku, bahwa saat ini timnya masih butuh striker. "Terus terang daya gedor tim ini masih kurang. InsyaAllah hari ini satu striker dari Jepara akan datang," ucap Windu Wibowo.

Mantan gelandang Persis Solo ini, terus berusaha memoles pemainnya pagi dan sore di Lapangan Taap Somoroto. "Sementara kami memakai lapangan ini untuk memoles kemampuan anak-anak," ujar Windu Wibowo.

Persepon Ponorogo berada di Grup P, bersama dengan PS HW Ponorogo, Persinga Ngawi, dan Perspa Pacitan.(*)