Kopi TIMES

Remaja dan Inspirasi Latsitarda untuk Membangun Indonesia

Sabtu, 03 Juni 2023 - 12:14
Remaja dan Inspirasi Latsitarda untuk Membangun Indonesia Filka Khairu Pratama, S.Sos; Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Pertama di Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat.

TIMES BANYUWANGI, SUMATERA – Bangsa Indonesia saat ini butuh orang-orang yang berkualitas untuk melanjutkan estafet pembangunan. Hal ini dimulai dari generasi muda termasuk remaja. Berbicara tentang remaja, mereka adalah orang-orang yang berumur mulai dari 12 tahun sampai 24 tahun yang belum menikah, versi BKKBN. Sedangkan versi BPS, remaja merupakan mereka yang berumur 15 sampai 24 tahun.

Berbicara mengenai remaja, memang sebuah hal yang unik. Akan banyak perubahan yang terjadi pada diri mereka, seperti pertumbuhan dan pekembangan. Ketika seorang anak mulai memasuki masa peralihan dari anak-anak ke tahap remaja, mereka mulai mencari figur untuk memantapkan identitas diri, termasuk dalam menetapkan cita-cita.

Maka dari itu, dalam upaya menggapai cita-cita diperlukan tubuh yang sehat dan perkembangan yang sempurna. Salah satu cita-cita yang cukup banyak digandrungi remaja era millenial adalah menjadi taruna/taruni di Akademi Militer dan Akademi Kepolisian Kepolisian serta sekolah kedinasan. Untuk bisa memenuhi persyaratan mendaftar pada sekolah ketarunaan diatas, ada standar kesehatannya. Seperti pada aspek tinggi badan yang minimal standarnya 165 CM, berat badan ideal dan berbadan sehat, serta tidak terlibat perilaku menyimpang, baik dari aturan norma hukum maupun masyarakat. 

Berbicara menjadi remaja dan masa muda yang sehat, mesti sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Ada namanya istilah 1000 HPK (seribu hari pertama kehidupan). Seribu hari pertama kehidupan merupakan sembilan bulan dalam kandungan hingga anak berumur dia tahun. Fase ini juga disebut sebagai The Golden Age Period (Periode Emas Perkembangan Sel Otak Anak). Apabila kita menginginkan anak bisa memiliki kemampuan kesehatan dan perkembangan kecerdasan yang baik, maka berikanlah pengasuhan yang maksimal kepada anakpada periode tersebut. 1000 HPK juga bisa mencegah anak dari stunting.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh dan kembang anak akibat kekurangan gizi kronis yang biasanya disebabkan oleh pola asuh yang kurang optimal sampai anak berumur dia tahun. Saat ini stunting masuk dalam perhatian  presiden, dan ditargetkan tahun 2024 bisa turun dibawah 14 persen. Presiden tentu punya alasan, hal ini untuk menghadirkan generasi muda penerus bangsa yang berkualitas dan punya saya saing global. Termasuk untuk menjadi taruna-taruni di Akademi Militer, Akademi Kepolisian maupun sekolah kedinasan dibawah naungan Kementerian dan Lembaga terkait.

Setelah tamat pendidikan nantinya, lulusannya menjadi calon pimpinan masa depan di masing-masing instansi. Sebagai calon pimpinan, para taruna-taruni yang notabene masih remaja ini diharapkan selain punya aspek intelektual yang bagus, juga punya jiwa kepemimpinan dan jiwa sosial yang baik, salah satunya dengan kegiatan Latsitarda.

Kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara Nusantara ke 43 tahun 2023 cukup istimewa, karena digelar di Sumatera Barat. Latsitarda tahun ini diikuti oleh Taruna dan Taruni remaja dari Akademi Kepolisian (Akpol), Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), STIN dan IPDN serta Mahasiswa Perguruan Tinggi di Sumbar. Total jumlah peserta Latsitarda 2023 ini adalah 1.300 orang. Peserta Latsitarda Nusantara telah datang pada tanggal 17 Mei 2023, dengan menggunakan Kapal milik TNI AL.

Kegiatan ini dibuka secara resmi pada Jumat 19 Mei 2023, hadir langsung Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama berserta pejabat utama TNI-Polri. Pada momen langka ini, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat bersama Forkopimda dan masyarakat telah hadir tumpah ruah dan antusias menyaksikan acara pembukaan yang digelar di Halaman Rumah Dinas Gubernur Sumatera Barat. 

Latsitarda tahun ini mengusung tema 'Latsitarda Nusantara XLIII (43)/2023 Menuju Sumatera Barat Unggul', yang bisa dicapai melalui pemantapan jiwa integrasi antara Taruna remaja Akademi TNI, Taruna remaja Akpol, Praja IPDN, Mahasiswa perguruan tinggi lokal dan masyarakat serta mengenal daerah dengan segala permasalahannya.

Poin penting yang ingin dicapai seperti membangun mentalitas, soliditas kerjasama yang erat antara taruna remaja Akademi TNI dan Polri, praja muda remaja IPDN, mahasiswa dan masyarakat, untuk merasakan, dan menghayati kehidupan masyarakat, serta menggalakkan semangat pembangunan dikalangan masyarakat. Ikut andil dalam kepedulian serta memecahkan masalah yang ada dalam masyarakat, meningkatkan kesadaran bela negara di lingkungan pendidikan dan pemukiman serta meningkatkan hasrat dan keinginan kuat bagi para pelajar SLTA untuk menjadi taruna remaja Akademi TNI, Akpol dan Praja IPDN.

Materi kegiatan Latsitarda Nusantara juga berfokus dalam sasaran fisik diantaranya Karya Bakti dengan melakukan perbaikan rumah ibadah, perbaikan Pos Kamling, RTLH, Pembersihan saluran air/ drainase, perbaikan jalan, pengaspalan jalan dan lain sebagainya. Sementara itu, sasaran non fisik ialah riset sosial, penyuluhan (kesehatan, Narkoba, dll), wisata sejarah dan pendidikan kesadaran bela negara, promosi akademi TNI, Akpol dan IPDN serta ceramah.

Latsitarda ke-43 Tahun 2023 ini difokuskan pada 3 Kota dan 2 Kabupaten seperti Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Solok, Kabupaten Pesisir dan Kabupaten Pasaman,  dan berakhir pada 8 Juni 2023 nanti. Kegiatan Latsitarda ini merupakan fase akhir dari pendidikan ketarunaan, sebelum nantinya para taruna-taruni remaja ini mengikuti ujian kelulusan tahap akhir dan setelah itu dilantik oleh Presiden Republik Indonesia. Melalui kegiatan Latsitarda telah banyak memberikan inspirasi, baik inspirasi berupa pembangunan fisik didaerah, majoun inspirasi dalam memajukan sumberdaya manusia daerah lokus kegiatan. 

***

*) Oleh: Filka Khairu Pratama, S.Sos; Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Pertama di Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

Pewarta :
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.