https://banyuwangi.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Soal Polemik Masjid Al Hidayah Tampo, Muhammadiyah Lakukan Proses Tabayyun

Senin, 28 Maret 2022 - 16:19
Soal Polemik Masjid Al Hidayah Tampo, Muhammadiyah Lakukan Proses Tabayyun Papan penegasan yang dipasang oleh Mastur Hamdani, ahli waris pemberi wakaf masjid Al Hidayah, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pernyataan Mastur Hamdani, ahli waris Kiai Muhammad Bakri, selaku pemberi wakaf masjid Al Hidayah, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, ditanggapi ormas Muhammadiyah.

Melalui Ketua Tim Advokat dan Penasihat Hukum Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Masbuhin, menyampaikan bahwa persoalan Masjid Al Hidayah, Desa Tampo, tersebut masih dalam proses Tabayyun. Check and Recheck maupun Check and Balance atas akar masalah kedua belah pihak.

“Semoga segalanya terselesaikan secara baik dan membawa kebaikan untuk semua pihak,” kata Masbuhin kepada TIMESIndonesia, Senin (28/3/2022).

Apalagi, lanjut Masbuhin, sebentar lagi sudah memasuki bulan suci Ramadan. Tentu kondusifitas dalam menjaga keamanan dan kenyamanan umat harus dijaga.

“Momentum mendekati Ramadan ini kami coba semakin memaksimalkan tabayyun, dengan dikawal penuh oleh jajaran Forkompimda Banyuwangi,” bebernya.

Agar tidak gaduh, pihak Muhammadiyah meminta kepada segenap masyarakat Desa Tampo untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah dengan cara hidup rukun dan damai

“Terima kasih atas segala support Forkompimda Banyuwangi, Kajari, Kapolresta, TNI dan dari unsur lainnya,” terang Masbuhin.

Sementara itu Ketua Pemimpin Daerah Muhammadiyah Banyuwangi, Dr. H. Mukhlis, M Si menyerahkan urusan tersebut ke LBH Muhammadiyah.

“Saya tidak berhak berkomentar apapun, semuanya sudah diatur oleh LBH Muhammadiyah,” ucap Mukhlis.

Dikonfirmasi terpisah, Mastur Hamdani, selaku ahli waris Kiai Muhammad Bakri, pemberi wakaf masjid Al Hidayah, Desa Tampo, meluruskan lagi tentang amanah wakaf masjid kakeknya. Bahwa masjid itu untuk digunakan masyarakat, bukan untuk organisasi apa pun.

Namun AJ, nadzir wakaf wakaf masjid Al Hidayah kemudian menyerahkan kepada Muhammadiyah. “Sedang nadzir kan hanya diberi kuasa untuk mengelola aset masjid. Bukan untuk menyerahkan masjid Al Hidayah Desa Tampo, kepada Muhammadiyah,” terangnya.

Sebelumnya, pada Sabtu malam (26/3/2022), Mastur Hamdani, menegaskan pihaknya sengaja datang dari Jakarta ke Desa Tampo untuk meluruskan permasalahan wakaf masjid Al Hidayah, agar masyarakat Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, yang dikenal berkarakter ramah, santun, cinta damai dan sangat toleran itu kembali harmonis. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.