https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Didukung BPS, BPOLBF Mantap Kembangkan Wisata Labuan Bajo Flores

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:40
Didukung BPS, BPOLBF Mantap Kembangkan Wisata Labuan Bajo Flores Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, S.STP, M.Si, saat menerima kunjungan rombongan BPS RI. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) semakin mantap dalam menata arah pengembangan Wisata Labuan Bajo Flores. Kepercayaan diri itu tumbuh berkat dukungan para pihak, salah satunya Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI).

Dukungan tercetus saat rombongan BPS RI yang dipimpin Statistisi Ahli Utama (mantan Sekretaris Utama BPS RI), Dr. Adi Lumaksono, melakukan kunjungan audiensi ke kantor BPOLBF, di Jalan Soekarno Hatta, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin kemarin (14/7/2025).

Dalam kunjungan, Adi Lumaksono didampingi oleh Direktorat Statistik Pariwisata BPS RI, Agus Ruslan. Turut hadir pula Kepala BPS Kabupaten Manggarai Barat, Ikhe Suryaningrum, dan staf BPS Manggarai Barat, Arto Jewaru. Disini mereka disambut langsung oleh Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, S.STP, M.Si, bersama jajaran.

Di hadapan forum, Adi Lumaksono menyampaikan kesiapan BPS RI untuk mendukung penyediaan data yang akurat dan komprehensif terkait sektor pariwisata. Dia juga menjelaskan sejarah penguatan basis data nasional sejak era Konferensi Data Nasional serta rencana BPS RI untuk menyelenggarakan Sensus Ekonomi 2026, yang akan mencakup pencatatan seluruh pelaku usaha di berbagai sektor. Termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“BPS terus mengupayakan inovasi pengumpulan data, termasuk pemanfaatan big data dan survei digital, agar pengelolaan statistik pariwisata menjadi semakin cepat, akurat, dan relevan,” jelasnya.

Hal senada juga dilontarkan Direktorat Statistik Pariwisata BPS RI, Agus Ruslan. Dia memaparkan perkembangan wisatawan nusantara di Kabupaten Manggarai Barat, yang pada Mei 2025 tercatat mencapai 58.278 kunjungan. Dia menekankan pentingnya integrasi data supply atau penyedia jasa wisata dan demand atau kunjungan wisatawan dengan dukungan teknologi big data.

Kepada BPS RI, Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, S.STP, M.Si, menjelaskan potensi dan perkembangan pariwisata Labuan Bajo. Putra daerah Banyuwangi tersebut menyoroti masih dominannya aktivitas wisata berbasis maritim di Labuan Bajo. Sementara pengembangan wisata darat atau Mainland belum optimal.

BPOLBF berkomitmen akan memperluas persebaran aktivitas wisata agar lebih merata dan meningkatkan kualitas layanan pariwisata berbasis komunitas lokal.

Marhen juga menyampaikan apresiasi mendalam atas kunjungan BPS RI dan BPS Kabupaten Manggarai Barat ke BPOLBF. Dia juga menyambut baik program Sensus Ekonomi 2026 sebagai langkah strategis untuk memperbaiki ekosistem data pariwisata dan UMKM.

“Kami percaya penyediaan data yang solid akan menjadi fondasi pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran. BPOLBF siap bersinergi dengan BPS dan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun pariwisata Labuan Bajo yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan,” ujar Dwi Marhen Yono, Selasa (15/7/2025).

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk penguatan kolaborasi antar-lembaga dalam mendukung pengelolaan data statistik, pemetaan potensi pariwisata, serta percepatan pertumbuhan ekonomi kreatif di Labuan Bajo Flores.

Sekaligus menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi pengelolaan data statistik pariwisata dan mendorong percepatan pembangunan destinasi prioritas Labuan Bajo Flores yang inklusif dan berkelanjutan.

Untuk diketahui, BPOLBF adalah satuan kerja di bawah Kementerian Pariwisata, yang bertugas melaksanakan percepatan pembangunan pariwisata terintegrasi di kawasan pariwisata Labuan Bajo Flores. Kawasan ini meliputi 11 kabupaten koordinatif yang meliputi Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, dan Bima. Termasuk kawasan otoritatif seluas 400 hektar di Hutan Bowosie, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.