TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pada Rabu, (9/7/2025) tim Sar Gabungan kembali temukan dua jasad yang diduga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan yang ada di Bali.
Adapun jasad pertama ditemukan oleh nelayan di Pantai Pebuahan kurang lebih 2 Kilometer (KM) dari Bibir Pantai sekira pukul 07.00 WITA. Korban berhasil dievakuasi menggunakan PK Basarnas yang selanjutnya dibawa menuju RSUD Negara Jembrana menggunakan Ambulans AL-Mandiri.
Untuk ciri-ciri jasad pertama tersebut ialah laki-laki, saat ditemukan menggunakan celana biru pendek dan kaos hitam.
Sedangkan jasad temuan kedua, juga ditemukan oleh nelayan di Pantai Pengambengan, pukul 06.00 WITA. Dengan ciri-ciri mengenakan celana pendek hitam tanpa baju.
"Pukul 11.12 Wita Ambulans RSU Negara dan Ambulance Arjuna Rescue 115 bergerak dari RSU Negara menuju RSUD Blambangan untuk proses identifikasi oleh tim DVI," kata Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI (Purn) R. Eko Suyatno, Rabu (9/7/2025).
Temuan tersebut menambah hasil evakuasi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yakni korban ke-41 dan ke-42.
Dari hasil tersebut, satu-persatu korban muncul kepermukaan menjadi harapan bagi keluarga yang senantiasa menanti diketemukanya sanak maupun suadara yang masih dilaporkan hilang atas insiden KMP Tunu Pratama Jaya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam pada Rabu 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.20 WIB di perairan Selat Bali. Sesuai data manifest yang telah dirilis, total kapal tersebut mengangkut 65 orang yang terdiri 53 penumpang dan 12 kru kapal. Sementara jumlah kendaraan yang diangkut sebanyak 22 unit. (*)
Pewarta | : Anggara Cahya |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |