TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 di Banyuwangi, Jawa Timur, dipastikan berlangsung lancar tanpa khawatir akan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG).
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, telah menjamin ketersediaan kedua komoditas tersebut dengan meningkatkan stok secara secara signifikan hingga 9 Januari 2025 mendatang.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meningkatkan stok BBM dan LPG sebesar 15-20 persen di Terminal BBM Supply Point LPG Tanjung Wangi dan seluruh lembaga penyalur BBM dan LPG di wilayah Banyuwangi Raya yang meliputi Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo.
"Peningkatan stok ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG selama periode Nataru," kata Ahad, Selasa, (24/12/2024).
Berdasarkan data yang diperoleh, Pertamina memproyeksikan konsumsi BBM dan LPG di wilayah Banyuwangi Raya mengalami fluktuasi. Konsumsi gasoline (bensin) diperkirakan naik 4 persen dibandingkan hari normal sejumlah 628 kl/hari.
Sementara untuk konsumsi gasoil (solar) justru turun 5 persen dari hari normal sebesar 445 kl/hari. Sedangkan konsumsi LPG total mengalami kenaikan sebesar 3,5 persen dari normal harian yang hanya 261 metrik ton/hari.
Ahad menambahkan, untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG selama Nataru, Pertamina juga telah menyiapkan sejumlah layanan tambahan yakni SPBU Siaga di 30 SPBU jalur non tol yang beroperasi 24 Jam.
“Kami juga menyiapkan Pertamina Delivery Service (PDS) 135 yang Disediakan 5 unit PDS, yang terdiri dari 3 unit di Banyuwangi dan 2 unit di Situbondo, untuk melayani pelanggan yang membutuhkan pengantaran BBM dan LPG,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Pertamina juga menyiapkan Agen LPG Siaga yang tersedia di 32 agen LPG yang siap melayani masyarakat khususnya Banyuwangi dan Situbondo.
"Kami berharap dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, masyarakat Banyuwangi dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan aman tanpa khawatir akan ketersediaan BBM dan LPG,” ujar Ahad. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |