TIMES BANYUWANGI, PALANGKA RAYA – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah tahun ini menyuguhkan pertarungan sengit dengan empat pasangan calon yang siap merebut hati rakyat. Di antara mereka, pasangan nomor urut 4, Ir H. Abdul Razak dan Ir H. Sri Suwanto MS.—yang dikenal dengan sebutan ASRI—mencuri perhatian sebagai kandidat yang paling diperhitungkan.
Pasangan ASRI menawarkan kombinasi pengalaman dan integritas. Abdul Razak, seorang tokoh senior yang telah lama malang melintang di dunia politik dan birokrasi, memiliki rekam jejak mengesankan dalam mengelola pemerintahan.
Sementara itu, Sri Suwanto, mantan Kepala Dinas Kehutanan Kalteng dan ketua komunitas Pakuwojo (Paguyuban Kulowargo Wong Jowo), membawa kekuatan jaringan etnis Jawa yang signifikan, mencakup sekitar 30 persen populasi Kalteng.
Pasangan ASRI diusung oleh partai Golkar, Perindo, Partai Ummat, Partai Buruh, dan Partai Gelora.
Menurut Ketua DPD Golkar Kalteng, H. Abdul Ruslan, ASRI adalah pasangan yang paling tepat untuk membawa perubahan positif. "Mereka memiliki visi dan kemampuan untuk memimpin Kalteng ke arah yang lebih baik," ungkap Ruslan.
Dukungan juga datang dari tokoh pengusaha H. Abdul Rasyid, yang menyebut pasangan ini sebagai pilihan ideal untuk masa depan Kalteng.
Ruslan menegaskan jika komposisi Abdul Razak-Sri Suwanto adalah calon pemimpin terbaik dari semua yang ada. “Mereka adalah orang-orang baik yang pantas memimpin Kalteng dan saya tidak akan mendukung yang sudah-sudah,” tegas Rasyid.
Hasil survei independen yang dipimpin Ahmad Taufiq menunjukkan pasangan ASRI mendapatkan dukungan kuat, terutama dari kelompok ibu rumah tangga, guru, dan pekerja. Dengan tingkat popularitas mencapai 62 persen di 14 kabupaten, ASRI menjadi alternatif bagi mereka yang menginginkan perubahan nyata.
Survei independen tersebut juga menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 4 ini menjadi pilihan alternatif bagi pemilih yang kecewa terhadap paslon mantan kepala daerah. Banyak masyarakat merasa kepemimpinan mereka sebelumnya kurang berhasil, meski kini kembali mencalonkan diri dengan tanggung jawab yang lebih besar.
“Di luar dugaan, ASRI mendapat bonus dukungan besar dari mereka yang lebih percaya pada Abdul Razak-Sri Suwanto untuk membawa perubahan, terutama dalam meningkatkan pembangunan dan ekonomi di Kalimantan Tengah,” jelas Taufiq.
Hasil jajak pendapat dari berbagai survei lokal dan nasional menunjukkan bahwa pasangan ASRI unggul sejak September hingga Oktober. Mereka consistently meraih poin tertinggi dibandingkan tiga paslon lainnya di Pilgub Kalteng.
Lembaga survei politik Nusakom Pratama juga menempatkan ASRI di posisi teratas dalam berbagai indikator elektabilitas. CEO Nusakom Pratama, Dr. Ari Junaedi, memuji pendekatan kampanye pasangan ini yang dinilai langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. "Mereka tidak hanya mengandalkan popularitas, tetapi juga menawarkan inovasi yang konkret," ujarnya.
Dengan strategi kampanye yang kuat dan visi kepemimpinan yang jelas, pasangan Abdul Razak dan Sri Suwanto tampaknya siap menghadirkan perubahan signifikan bagi Kalimantan Tengah. Pilgub Kalteng tahun ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi politik, tetapi juga momen menentukan arah pembangunan provinsi ke depan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Menakar Potensi Pemimpin Masa Depan Kalteng Melalui Pasangan Abdul Razak dan Sri Suwanto
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |