TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dinas dan Permukiman (PU CKPP) Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, terus berupaya meningkatkan kualitas hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui verifikasi usulan bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) perumahan tahun anggaran 2025.

Plt. Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono melalui Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman, Edi Purnomo menjelaskan bahwa tim dari Dinas PU CKPP bersama Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa IV telah melakukan tinjauan lokasi di dua perumahan yang telah mengajukan usulan bantuan melalui portal layanan perumahan.

"Kami baru melakukan verifikasi usulan untuk dua perumahan, yakni Sonas Klatak Raya di Kecamatan Kalipuro dan Villa Mutiara Hijau 2 di Kecamatan Banyuwangi," kata Edi, saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Selasa, (12/11/2024). 

Untuk diketahui, bantuan PSU merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Bantuan ini berupa penyediaan komponen infrastruktur perumahan seperti jalan, drainase, dan penerangan. 

Sedangkan untuk dana bantuan PSU berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diajukan langsung oleh pengembang melalui website portal layanan perumahan.

"Bantuan PSU yang diusulkan mayoritas berupa paving untuk jalan atau prasarana perumahan lainnya,” cetusnya.

Lebih jauh, dengan adanya bantuan PSU ini, diharapkan masyarakat penghuni perumahan bersubsidi dapat menikmati lingkungan yang lebih nyaman dan layak.

Selain itu, bantuan ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai jual properti di kawasan tersebut.

"Sesuai dengan peraturan Menteri PUPR, bantuan PSU ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya hunian yang layak dan berkualitas bagi masyarakat," ujar  Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas PUCKPP Banyuwangi, Edi Purnomo. (*)