TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Cabup Cawabup Banyuwangi, nomor urut 2, Ali Makki Zaini-Ali Ruchi (Ali-Ali), mengaku senang Pilkada Kabupaten Banyuwangi, bisa berjalan dengan lancar dan penuh sukacita. Untuk menghormati tahapan demi tahapan, pihaknya kini menunggu hasil rekapitulasi penghitungan suara manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi.

“Kami Muhammad Ali Makki Zaini dan Ali Ruchi menghaturkan ribuan terima kasih kepada masyarakat Banyuwangi, yang telah menitipkan amanah suaranya kepada kami,” kata Ali Makki Zaini atau Gus Makki, Kamis (28/11/2024).

“Kepada teman-teman muda penggemar Sound Horeg, seniman, PKL, relawan, dan simpatisan, kader partai, seluruhnya saja yang telah ikut berpartisipasi terhadap proses Pilkada yang luar biasa ini,” imbuhnya.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Hidayah, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, tersebut juga menegaskan komitmennya untuk menghormati setiap proses tahapan pemilu sesuai aturan yang berlaku.

“Menanggapi hitung cepat atau hitung-hitungan yang lain, kami menyampaikan secara resmi bahwa kami berdua masih menunggu hasil rekap manual KPU. Hasil akhir kami masih menunggu dari KPU sebagai lembaga yang berwenang,” ungkapnya.

Pasangan Ali-Ali juga mengajak seluruh elemen masyarakat Banyuwangi, untuk tetap menjaga kondusifitas. Sambil tetap mengawal proses rekapitulasi penghitungan suara.

“Seluruh relawan, simpatisan, kader partai serta para saksi, mari kita kawal rekapitulasi penghitungan suara pesta demokrasi 5 tahunan ini,” cetus Gus Makki.

“Karena setelah dihitung di TPS, kemudian dibawa ke kantor desa terus dipindahkan ke kantor kecamatan, mohon untuk tetap dikawal,” tambah Gus Makki.

Sambil menunggu rekapitulasi penghitungan suara KPU Banyuwangi, Cabup Cawabup Banyuwangi, nomor urut 2, Pilkada Kabupaten Banyuwangi, meminta para pendukung untuk tetap tenang dan menghindari klaim kemenangan dini. Sampai saat ini, dia mengaku optimistis dengan hasil yang akan diumumkan KPU Banyuwangi nanti.

“Kami siap menerima apapun hasil akhir demi menjaga persatuan Banyuwangi,” tandas Gus Makki. (*)