TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Proses tahapan pemungutan dan pengitungan pada Pilkada 2024 telah sukses digelar. Demi memastikan tidak ada gangguan atau pelanggaran yang terjadi. Aparat gabungan menjaga ketat kotak surat suara di Banyuwangi.

Penjagaan yang dilakukan oleh persenel TNI-Polri itu, dimaksudkan untuk mengawal dan mendampingi kegiatan penyerahan kotak suara hasil penghitungan suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kelurahan hingga ke PPK Kecamatan.

“Kami bersinergi dengan TNI bersama Dandim dan Danlanal untuk memastikan proses demokrasi di wilayah hukum Banyuwangi berlangsung dalam suasana aman dan tertib,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, pada Kamis (28/11/2024)

Pengawalan itu dilakukan sebagai upaya menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) serta kelancaran proses demokrasi pasca pemungutan suara.

Tak hanya itu, langkah ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh prosedur berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan yang mungkin terjadi. 

"Proses penyerahan berjalan lancar dan kondusif kotak suara hasil penghitungan suara dari TPS ke Kelurahan," ujar Kombes Pol Rama.

Kombes Pol Rama juga menegaskan, jika tugas ini sesuai dengan komitmen Polri dan TNI yang akan kawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, dengan memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemilih serta memastikan kondusifitas tetap terjaga.

"Pengamanan Pilkada Serentak 2024 yang diberikan Polri dari pagi hingga malam merupakan wujud rasa tanggung jawab kami dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilukada 2024 yang aman dan demokratis,” tuturnya.

Hingga saat ini, Kombes Pol Rama menambahkan, para anggota Polri dan TNI masih melaksanakan pengamanan kotak suara yang kini sebagian besar kotak surat suara sudah berada di PPK atau tingkat kecamatan.

"Langkah koordinasi dan kerja sama yang baik antara TNI, Polri, dan PPS PPK setempat ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam menjaga dan memelihara stabilitas keamanan selama dan pasca kegiatan pemilihan umum di wilayah," terangnya. (*)