TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Banyuwangi kembali menunjukkan eksistensinya di dunia pariwisata dengan dua event ikoniknya, Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), yang berhasil masuk dalam kalender nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 versi Kementerian Pariwisata.
Keberhasilan ini bukan hanya membanggakan, tetapi juga menjadi bukti konsistensi Banyuwangi dalam menghadirkan acara berkualitas yang menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pertunjukan Gandrung Sewu Banyuwangi (FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)
“Kami bersyukur, dua event unggulan Banyuwangi Festival kembali masuk agenda KEN 2025. Terima kasih kepada Kemenpar, dengan ini Kemenpar akan membantu mempromosikan event unggulan Banyuwangi. Sekaligus ini tantangan bagi Banyuwangi untuk terus berkreasi menyuguhkan event pariwisata yang berkualitas dan berkelas,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Senin (24/2/2025).
KEN merupakan kompilasi event unggulan dari berbagai wilayah Indonesia yang telah dikurasi secara nasional. KEN tahun ini telah diluncurkan Kementerian Pariwisata RI melalui kanal YouTube KEN pada Jumat (21/2/2025) lalu. Kemenpar secara resmi mengumumkan 110 event terbaik KEN tahun 2025.
“Semoga ditetapkannya dua event Banyuwangi sebagai agenda pariwisata nasional mampu meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Banyuwangi. Ujungnya berdampak pada peningkatan perekonomian daerah,” harap Ipuk.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Taufik Rohman, menambahkan masuknya BEC dan Gandrung Sewu dalam KEN 2025 melalui proses kurasi sejak akhir 2024.
Proses kurasi tersebut melibatkan tim kurator yang terdiri dari lima bidang. Di antaranya Bidang Ide dan Inovasi, Bidang Pemasaran dan Strategi Komunikasi, Bidang Manajemen Kegiatan, Bidang Manajemen Keuangan, dan Bidang Analisis Dampak.
"Alhamdulillah, selama 4 tahun beruntun Banyuwangi konsisten menempatkan dua event unggulan dalam agenda KEN," kata Taufik.
Pada tahun ini, BEC dan Gandrung Sewu diagendakan digelar pada bulan Juli dan Oktober 2025. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |