TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Mendekati Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung di Bali 15 November mendatang. Bandara Blimbingsari Banyuwangi menyiapkan 5 stand parkir untuk pesawat delegasi.

Manager PT. Angkasa Pura (AP) II Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Pranata Sembiring mengatakan, pihaknya mempersiapkan kedatangan delegasi pada terminal internasional.

Rapat Koordinasi persiapan G20 di Bandara Blimbingsari Banyuwangi. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

"Dari total 9 stand parkir yang ada di Bandara Blimbingsari, kami siapkan 5 stand parkir untuk pesawat delegasi," katanya pada TIMES Indonesia, Rabu (2/11/2022).

Adapun pembagian yang dilakukan dari 9 stand yang ada diantaranya ialah, 5 stand parkir untuk pesawat delegasi, 2 stand parkir untuk pesawat hercules Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh dan 2 stand parkir untuk pesawat komersil harian.

"Pembagian stand parkir yaitu, 5 untuk pesawat delegasi, 2 untuk militer dan 2 untuk komersil berjadwal harian," cetusnya.

Pranata menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan bandara. mulai dari kelistrikan, branding dan stikerisasi terkait G20.

"Kami juga melakukan pengecetan marka yang sudah buram. Diantaranya, rambu runway line, taxiway line dan apron," tuturnya.

Sedangkan pada tanggal 12 sampai 18 November 2022, Bandara Blimbingsari akan stand by 24 jam.

"Operasional kita mulai tanggal 12 hingga 18 November 2022 stand by 24 jam," ungkapnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Operasi Lanud Abdulrachman Saleh, Kolonel Penerbang (Pnb) Wisnu Aji Prabowo.

"Kita kemarin melakukan koordinasi antara Kadis Ops Lanud Abd Saleh dengan forum Komunikasi Pimpinan daerah," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi, Dwi Yanto.

Bandara Banyuwangi merupakan salah satu Bandara penyangga G20, karena itu adanya pesawat militer akan dimanfaatkan untuk mitigasi bencana atau peristiwa-peristiwa yang sifatnya keadaan darurat.

"Sekiranya terjadi ada bencana atau peristiwa yang sifat keadaan darurat, maka akan segera dilakukan langkah-langkah evakuasi dengan menggunakan jalur darat atau udara," urainya.

Dwi menambahkan, nantinya satgas pengamanan G20 dari Lanud Abd. Saleh menerjunkan kurang lebih 150 personil.

"Personil Lanud Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) datang di Banyuwangi pada tanggal 11 sampai 18 November 2022." imbuhnya. 

Diketahui, KTT G-20 adalah kelompok yang terdiri 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan satu organisasi antarpemerintahan dan supranasional yaitu Uni Eropa yang akan dilaksanakan di Bali selama 2 hari, tepatnya pada tanggal 15 sampai 16 November 2022.

Adapun daftar negara anggota forum KTT G20, yaitu, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, Cina, India, Indonesia dan Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Prancis, Republik Korea, Rusia, Turki dan Uni Eropa. (*)