TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Seorang pria yang berprofesi sebagai tukang pijat keliling, warga Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo ditemukan meninggal dunia di sebuah mushola warung di Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (4/11/2025).
Kapolsek Kalipuro, AKP Sukirman melalui Kanit Reskrim Polsek Kalipuro, Iptu Wijoyo menyampaikan, bahwa identitas dari pria yang ditemukan meninggal itu bernama Joko Ribut Prankika Darma kelahiran Situbondo tahun 1976. Joko diketahui meninggal dunia oleh Suwarni sekira pukul 06.15 WIB.
Awalnya, masih kata Iptu Wijoyo, saksi (Suwarni) melihat korban (Joko) sedang tertidur di mushola belakang warung. Saksi memiliki niat baik untuk membangunkan korban, pasalnya ia khawatir korban terjatuh karena posisi tidurnya tidak wajar di mushola, yaitu dengan kaki menjuntai ke bawah dan badan di atas.
“Mengetahui korban tidak merespon dan mulut korban sudah berbusa sehingga saksi memberi kabar kepada pemilik warung yang bernama M. Amin,” kata Iptu Wijoyo, Selasa (4/11/2025).
Sekitar pukul 07.00 WIB, M. Amin mendatangi warungnya dan terkejut mendapati korban sudah dalam kondisi tak bernyawa. Korban terlihat mengeluarkan busa dari mulut dan hidungnya. Sontak saksi segera menghubungi Kepala Dusun Selogiri, M. Efendi.
“Setelahnya Kepala Dusun Selogiri melaporkanya kepada kami termasuk petugas medis dari Puskesmas Klatak, untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Iptu Wijoyo.
Berdasarkan hasil identifikasi dan pemeriksaan dari dr. Raisa dari Puskesmas Klatak, korban meninggal dalam kondisi wajar, tidak ada tanda-tanda kekerasan dan lainnya bahkan menjelaskan, suhu mayat dingin.
"Korban diduga meninggal akibat serangan jantung, diperkirakan korban meninggal kurang dari 3 jam. Selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Blambangan dan menunggu keluarganya untuk dibawa pulang," ucap Iptu Wijaya. (*)
| Pewarta | : Anggara Cahya | 
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |