TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – RSUD Genteng Banyuwangi terus mengukuhkan dirinya sebagai pusat layanan kesehatan unggulan di Bumi Blambangan dengan menghadirkan inovasi terbaru. Kali ini, di bawah kepemimpinan dr. Hj Siti Asiyah Anggraeni, MMRS, FISQua, rumah sakit tersebut membuka layanan terapi akupresur.

Akupresur merupakan sebuah teknik pengobatan tradisional Tiongkok, menawarkan solusi alternatif tanpa obat untuk berbagai keluhan kesehatan. Sejenis dengan akupunktur namun tanpa penggunaan jarum, teknik ini telah terbukti memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Mulai dari meningkatkan sirkulasi darah hingga merangsang sistem saraf, akupresur juga terkenal dapat merelaksasi tubuh secara menyeluruh.

Teknik ini telah menjadi bagian dari praktik pengobatan Tiongkok selama ribuan tahun. Dilakukan dengan memberikan tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh, baik menggunakan siku, tangan, maupun alat bantu khusus, akupresur dapat dilakukan tanpa jarum dengan durasi sekitar 1 hingga 20 menit.

Beberapa teknik akupresur yang umum meliputi Pushing (tekan statis), Rubbing (tekan putar), dan Pressing (tekan kuat statis). Sensasi nyeri atau berat yang dirasakan saat terapi menunjukkan bahwa efek akupresur sedang aktif bekerja.

Ratusan titik akupresur tersebar di permukaan tubuh, dan beberapa yang umum digunakan adalah LR-3 (titik hati 3) yang terletak di antara ibu jari dan jari kedua pada kaki, LI4 (titik usus besar) di jari tangan, SP-6 (titik limpa 6) sekitar tiga jari di atas pergelangan kaki, dan PC 6 di pertengahan pergelangan tangan

Dalam ilmu pengobatan tradisional Tiongkok, konsep gangguan aliran energi ‘chi’ dalam tubuh dianggap sebagai penyebab penyakit. Akupresur bekerja dengan membebaskan sumbatan energi tersebut, mengembalikan keseimbangan energi, dan mengatasi penyumbatan aliran energi.

Selain itu, terapi akupresur juga terbukti dapat meredakan berbagai keluhan kesehatan, seperti nyeri punggung, sakit kepala, dan gangguan tidur. Efek endorfin yang dilepaskan tubuh selama terapi diyakini menjadi kunci dalam meredakan ketidaknyamanan tersebut.

Direktur RSUD Genteng, dr. Hj Siti Asiyah Anggraeni, MMRS, FISQua, menyampaikan bahwa pihaknya sengaja memperkenalkan layanan terapi akupresur ini. Selain memberikan pilihan alternatif pengobatan kepada masyarakat, akupresur juga mampu mempercepat masa pemulihan pasien.

“Semoga dengan adanya berbagai pilihan layanan kesehatan di RSUD Genteng Banyuwangi, dapat memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat,” kata Asiyah, Selasa, (2/4/2024).

Dengan tersedianya layanan terapi akupresur di RSUD Genteng Banyuwangi, masyarakat kini memiliki opsi alternatif yang aman dan efektif untuk merawat kesehatan tubuh tanpa ketergantungan pada obat-obatan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba terapi akupresur dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan Anda! (*)