https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Komodo Run 2025 Labuan Bajo, Pintu Gerbang Menuju Gaya Hidup Sehat di Surga Wisata

Sabtu, 22 November 2025 - 18:26
Komodo Run 2025 Labuan Bajo, Pintu Gerbang Menuju Gaya Hidup Sehat di Surga Wisata Nampak Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono tengah asik berlari menikmati suasana Labuan Bajo. (FOTO : BPOLBF For TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Lebih dari seribu pelari dari berbagai negara membanjiri Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (22/11/2025) dalam perhelatan akbar Komodo Run 2025. Ajang sport tourism ini tak hanya sukses menyuguhkan kompetisi lari 5 Kilometer (Km) dengan panorama super-premium, tetapi juga menjadi momentum penting menggelorakan semangat hidup sehat di tengah destinasi wisata unggulan.

Komodo Run 2025, prakarsai oleh komunitas lari asal Labuan Bajo bernama Komodo Runners. Mereka berkolaborasi dengan Pemkab Manggarai Barat, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo, Flores (BPOLBF), pelaku wisata hingga lintas komunitas. Termasuk banyak sponsor yang turut mensupport ajang lari maraton itu diantaranya Bank NTT, Bank Danamon, Bank Mandiri, PLN, dan sponsor lainnya.

Tentu saja, kehadiran berbagai elemen tersebut menjadikan event ini bukan hanya sekadar lomba lari, tetapi juga perayaan gaya hidup sehat serta promosi potensi pariwisata Labuan Bajo sebagai destinasi Wellness Tourism.

event-Komodo-Run-2025.jpg

Foto bersama dengan usai berlari pada event Komodo Run 2025. (FOTO : BPOLBF For TIMES Indonesia)

Tercatat 1.029 peserta yang turut serta. Terdiri dari masyarakat, lintas kabupaten dan provinsi, hingga mancanegara. Mulai dari pelari Indonesia, Australia, Spanyol, Italia, Belanda hingga negeri beruang putih Rusia.

Tampak para pelari menempuh rute 5 km yang menyajikan panorama khas Labuan Bajo, dimulai dari Waterfront sebagai titik start, melewati Jalan Soekarno-Hatta, Zasgo, Bandara Komodo, Mai Cenggo, Puncak Waringin, lalu kembali ke Waterfront sebagai garis finish.

Ketua Komodo Runners, Bambang Harijanto menyampaikan, bahwa Komodo Run 2025 dirancang tidak hanya sebagai sebuah kompetisi, tetapi juga ajang membangun kebiasaan hidup sehat sekaligus menikmati keindahan alam dan atmosfer kota.  

”Melalui Komodo Run 2025, kami ingin mengajak masyarakat membangun budaya hidup sehat sekaligus menikmati keindahan panorama kota ini. Dengan kategori terbuka untuk semua kalangan, kami berharap acara ini menjadi ajang silaturahmi, olahraga, dan promosi pariwisata yang berkesan," katanya 

Dukungan positif juga disampaikan Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, yang melihat acara ini sebagai momentum memperkuat citra Labuan Bajo sebagai destinasi aman dan nyaman untuk dikunjungi.  

“Dengan kegiatan ini orang bisa melihat tempat kita ini aman dan nyaman untuk dikunjungi. Ini hal positif, tentu pemerintah akan selalu mendukung. Harapannya tahun depan Komodo Run bisa kembali diadakan," ungkap Wabup Mabar tersebut.

Senada dengan Wabup Mabar, Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, menyambut baik harapan tersebut dan menekankan pentingnya sinergi antara gaya hidup sehat dengan aktivitas pariwisata dalam mendorong pertumbuhan daerah.  

“Komodo Run 2025 adalah contoh nyata bagaimana sektor olahraga dapat bersinergi dengan pengembangan pariwisata berkelanjutan, dimana gaya hidup sehat menjadi menjadi penyeimbang antara fisik, mental, dan emosional," jelasnya.

"BPOLBF mendukung penuh inisiatif seperti ini dan berharap Komodo Run menjadi agenda tahunan yang dinanti untuk sekaligus menambah dan memperkuat branding Labuan Bajo sebagai wellness tourism destination," imbuh pria asli Banyuwangi itu.

Bagi para peserta, pengalaman berlari di Labuan Bajo terasa istimewa. Desi, salah satu peserta, mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti kegiatan ini.  

“Saya sangat senang bisa berolahraga sambil melihat pemandangan pagi Labuan Bajo, udara segar, laut, dan bukit. Lari pagi di sini benar-benar berbeda," ungkapnya.

Komodo Run 2025 kembali membuktikan bahwa olahraga, pariwisata, dan kolaborasi masyarakat dapat berjalan beriringan. Melalui kegiatan seperti ini, Labuan Bajo diharapkan tidak hanya tampil sebagai tujuan wisata bahari, pegunungan saja namun juga sebagai destinasi yang dikenal dengan beragam aktivitas yang menawarkan keseimbangan fisik dan spiritual, sebagai ruang bersama untuk tumbuh, bergerak sehat, dan merayakan keindahan alamnya. (*)

Pewarta : Anggara Cahya
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.